kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Simak pengertian asuransi jiwa dan jenis-jenisnya sesuai kebutuhan


Kamis, 24 September 2020 / 11:29 WIB
Simak pengertian asuransi jiwa dan jenis-jenisnya sesuai kebutuhan
ILUSTRASI. Financial Advisor melayani nasabah di salah satu counter asuransi jiwa di Tangerang Selatan, Jumat (18/9). Sepanjang semester I/2020 industri asuransi jiwa mencatatkan premi Rp79,42 triliun, turun 7,27 persen (year-on-year/yoy) dari semester I/2019 dengan


Penulis: Virdita Ratriani

KONTAN.CO.ID - Asuransi jiwa adalah salah satu layanan asuransi yang digunakan untuk perlindungan terhadap dampak kerugian finansial atau hilangnya pendapatan seseorang atau keluarga karena adanya kematian anggota keluarga (tertanggung) yang sebelumnya merupakan tulang punggung bagi keluarga tersebut.

Secara sederhana asuransi jiwa adalah jenis asuransi yang bertujuan untuk menanggung seseorang atau keluarga terhadap kerugian finansial yang tidak terduga lantaran tertanggung meninggal dunia.

Ada jenis-jenis asuransi jiwa yang harus diketahui oleh masyarakat. Khusus di Indonesia, terdapat empat jenis asuransi jiwa yang bisa dibeli sesuai dengan kebutuhan.

Di antaranya adalah asuransi jiwa berjangka (term life), asuransi jiwa seumur hidup (whole life), asuransi jiwa unit link, dan asuransi jiwa dwiguna.

Baca Juga: Generali bayar klaim lebih dari Rp 423 miliar hingga akhir Agustus

Jenis asuransi jiwa dan pengertiannya

Customer care Allianz JakartaAllianz Indonesia. Allianz adalah salah satu perusahaan asuransi yang menyediakan produk asuransi jiwa.

Berdasarkan keterangan resmi dari Lifepal, khusus di Indonesia, terdapat empat jenis asuransi jiwa yang bisa Anda beli sesuai dengan kebutuhan, yaitu:

1. Asuransi jiwa berjangka (term life)

Produk asuransi jiwa berjangka merupakan bentuk dasar dari sebuah asuransi jiwa. Perlindungan yang diberikan bisa diatur sesuai dengan jangka waktu yang diinginkan yakni mulai dari 5 hingga 30 tahun bagi ahli waris untuk mendapatkan uang pertanggungan saat nasabah telah meninggal dunia.

Asuransi jiwa berjangka yang bagus adalah yang menawarkan pertanggungan luas dengan premi kompetitif.

Selain uang pertanggungan, asuransi jiwa berjangka juga memiliki tambahan pertanggungan yang sangat bermanfaat, mulai dari  santunan cacat tetap, pembebasan premi, hingga pertanggungan kredit. Untuk mendapatkannya, kita perlu membeli asuransi tambahan (rider) dengan tambahan biaya premi.

Baca Juga: BNI Life berkomitmen bayar klaim kepada nasabah

2. Asuransi jiwa seumur hidup (whole life)

Kebalikan dari berjangka, jenis asuransi jiwa seumur hidup menawarkan perlindungan maksimal sepanjang usia sang nasabah, dengan batas usia tertinggi hingga 100 tahun.

Umumnya, polis ini menjanjikan pengembalian premi pada masa akhir asuransi. Jadi, meskipun usia kita melewati 100 tahun, premi tidak akan hangus semua.
Menariknya, asuransi jiwa seumur hidup biasanya didampingkan dengan Dana Pensiun. Sehingga, nasabah bisa mempersiapkan masa tua dengan baik. 

Baca Juga: Mengatur Keuangan Agar Sehat dan Selamat dari Wabah

3. Asuransi jiwa unit link

Selain itu, ada pula asuransi jiwa unit link bagi nasabah yang sekaligus ingin berinvestasi.

Nantinya, premi yang dibayarkan ke perusahaan asuransi tidak semuanya dipakai untuk membayar biaya asuransi, tetapi diinvestasikan sebagian ke dalam beragam aset, seperti saham, deposito, atau obligasi. Tentu saja, ini merupakan investasi jangka panjang.

Baca Juga: Bertambah lagi, kini ada 110 korporasi yang setujui restrukturisasi polis Jiwasraya

4. Asuransi jiwa Dwiguna

Asuransi yang satu ini memang tidak terlalu familiar. Asuransi dwiguna (endowment insurance) adalah produk asuransi jiwa dengan manfaat tambahan tabungan. 

Sebagian premi nasabah akan masuk ke pos tabungan, sedangkan sisanya untuk manfaat proteksi. Di akhir masa polis, ahli waris akan memperoleh nilai tunai berupa tabungan dan uang pertanggungan.

Produk ini cocok untuk orang yang memiliki rencana keuangan jangka panjang, seperti mengumpulkan dana pendidikan, dana pensiun, atau dana pernikahan.

Selanjutnya: PSBB Jakarta, pembayaran premi asuransi jiwa diprediksi seret

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×