CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.926   -32,00   -0,20%
  • IDX 7.137   -77,78   -1,08%
  • KOMPAS100 1.092   -10,78   -0,98%
  • LQ45 871   -4,94   -0,56%
  • ISSI 215   -3,31   -1,52%
  • IDX30 446   -2,03   -0,45%
  • IDXHIDIV20 539   -0,53   -0,10%
  • IDX80 125   -1,22   -0,96%
  • IDXV30 135   -0,43   -0,32%
  • IDXQ30 149   -0,44   -0,29%

Soal Kabar Kerja Sama Terbaru dengan Perbankan, Ini Kata AdaKami


Senin, 29 April 2024 / 19:29 WIB
Soal Kabar Kerja Sama Terbaru dengan Perbankan, Ini Kata AdaKami
ILUSTRASI. Direksi dan?manajemen AdaKami.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Fintech peer to peer (P2P) lending PT Pembiayaan Digital Indonesia (AdaKami) sebelumnya sempat menyatakan akan menjalin kerja sama baru dengan pihak perbankan.

Mengenai hal itu, Brand Manager AdaKami Jonathan Kriss menyatakan saat ini sudah bekerja sama dengan lender institusi baru dari perbankan. 

Namun, Jonathan tak membeberkan detail mengenai kerja sama baru tersebut. Dia hanya mengungkapkan bank baru yang digandeng bekerja sama tersebut merupakan bank umum.

Baca Juga: AdaKami Salurkan Pendanaan Sebesar Rp 4,66 Triliun hingga 29 April 2024

Dia pun tak membeberkan nama bank yang dimaksud. "Kerja sama dengan bank baru tersebut berprinsip loan channeling. Bank umum," ungkapnya saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Senin (29/4).

Jonathan menambahkan kerja sama itu sudah berjalan dan hanya tinggal menunuggu pengumuman ke publik saja. Dia bilang pihaknya saat ini masih menunggu persetujuan dari pihak bank untuk mengumumkan kerja sama itu ke publik.

"Kami masih menunggu persetujuan dari pihak bank. Kalau sudah oke, baru diumumkan," katanya.

Baca Juga: AdaKami Sebut Lender Institusi Berkontribusi Besar bagi Perusahaan

Sementara itu, Jonathan mengatakan pendanaan dari lender institusi, seperti bank, sebenarnya bukan mencakup besar atau rendahnya return yang didapatkan.

Dia bilang bank lebih melihat profil risiko dari para calon peminjam. "Perbankan sebenarnya lebih berfokus ke proil nasabah dan kualitas nasabah. Risiko apa yang mau mereka ambil," ujarnya.

Sebelum berbicara mengenai kerja sama terbaru, Jonathan sempat menyebut pihaknya telah bekerja sama dengan 4 lender institusi.

Dia menyebut keseluruhan lender institusi tersebut berasal dari sektor perbankan. 

"Keempat lender itu berkontribusi signifikan dalam memenuhi kebutuhan pendanaan calon nasabah kami," ungkapnya kepada Kontan.

Baca Juga: AdaKami Klaim Pengetatan Sistem e-KYC Berperan Penting dalam Menjaga Angka TKB90

Selain itu, Jonathan menerangkan AdaKami terus aktif berdiskusi dengan lender baru yang potensial untuk bisa mendukung dan membantu lebih banyak masyarakat Indonesia dalam memenuhi kebutuhan pendanaan dan menyalurkan pendanaan berkualitas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×