kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Soal reasuransi, ASEI tunggu keputusan BUMN


Minggu, 16 Maret 2014 / 20:46 WIB
Soal reasuransi, ASEI tunggu keputusan BUMN
ILUSTRASI. 4 Penyebab Anak Menjadi Tidak Patuh yang Patut Orang Tua Ketahui.


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Teka-teki mengenai rencana pemerintah untuk membentuk perusahaan BUMN reasuransi kemungkinan akan segera terjawab. PT Asuransi Ekspor Indonesia (ASEI) yang digadang-gadang menjadi induk dari hasil merger tiga perusahaan reasuransi saat ini tengah menanti keputusan dari Kementrian BUMN mengenai rencana pembentukan reasuransi. 

Direktur Utama ASEI, Eko Wari Santoso mengungkapkan pada Maret ini kemungkinan sudah akan ada keputusan dari Kementrian BUMN selaku pemegang saham ASEI terkait pembentukan perusahaan reasuransi. Untuk itu pihaknya sampai  saat ini masih menanti keputusan resmi Kementerian BUMN tersebut.

“Saat ini belum ada keputusan, dari Kementrian BUMN belum ada keputusan. Namun di bulan Maret ini kemungkinan sudah ada keputusan terkait keingingan pemegang saham mengkonsolidasi portofolionya," ujar Eko kepada KONTAN minggu (16/3).

Menurut Eko, saat ini proses mengenai merger perusahaan reasuransi memang sudah ada. Namun keputusan pihaknya pun masih menunggu keputusan dari Kementrian BUMN. "Ada waktunya nanti pasti kita umumkan ke wartawan. Secepatnya kita umumkan. Progress sudah ada, Jika Kementerian BUM sudah oke maka akan langsung publish duluan,"ujar Eko.

Sebelumnya, Kementerian BUMN berencana untuk menggabungankan perusahaan BUMN reasuransi untuk dijadikan satu perusahaan reasuransi. Terdapat empat perusahaan yang dilibatkan dalam merger perusahaan reasuransi ini, yaitu tiga perusahaan reasuransi dan satu perusahaan asuransi.

Ketiga perusahaan reasuransi itu adalah Reasuransi Internasional Indonesia (ReIndo), Tugu Reasuransi Indonesia (Tugu-Re) dan Reasuransi Nasional Indonesia (NasRe). Sedangkan perusahaan asuransinya adalah Asuransi Ekspor Indonesia (ASEI).

ASEI sendiri pada tahun ini tengah berusaha memperbesar portofolio bisnis reasauransinya. Menurut Eko, selama ini portofolio bisnis dari reasuransi ASEI mencapai 15%. Pada tahun ini, pihaknya akan memperbesar bisnis portofolio reasuransi. Peningkatan portofolio reasuransi ini menurutnya merupakan upaya untuk mencapai target pertumbuhan premi di tahun ini. 

“Semua portofolio bisnis kita akan diperbesar termasuk reasuransi. Orientasi kenaikan target premi dari rencana kerja perusahaan salah satunya adalah dengan memperbesar dari bisnis reasuransi. Portofolio reasuransi pada 2013 sebesar 15% akan ditingkatkan tahun ini sesuai target pertumbuhan premi yang sebesar 27%. Semua sektor akan ditingkatkan menjadi 27%,” ujar Eko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×