CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.364.000   21.000   0,90%
  • USD/IDR 16.757   28,00   0,17%
  • IDX 8.420   13,34   0,16%
  • KOMPAS100 1.164   -0,44   -0,04%
  • LQ45 848   -0,95   -0,11%
  • ISSI 294   0,44   0,15%
  • IDX30 442   -0,63   -0,14%
  • IDXHIDIV20 514   -0,01   0,00%
  • IDX80 131   0,01   0,01%
  • IDXV30 135   -0,15   -0,11%
  • IDXQ30 142   -0,01   -0,01%

Strategi Jamkrida Kaltim Jaga Kinerja Bisnis


Kamis, 20 November 2025 / 15:24 WIB
Strategi Jamkrida Kaltim Jaga Kinerja Bisnis
ILUSTRASI. Jamkrida Sumbar. KONTAN/Panji Indra. PT Jamkrida Kaltim (Kalimantan Timur) optimistis industri penjaminan masih memiliki peluang untuk bertumbuh ke depannya. ?


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jamkrida Kaltim (Kalimantan Timur) optimistis industri penjaminan masih memiliki peluang untuk bertumbuh ke depannya. Meskipun demikian, Direktur Utama PT Jamkrida Kaltim Agus Wahyudin tak memungkiri bahwa terdapat juga tantangan bagi perusahaan penjaminan untuk mengembangkan kinerja, termasuk adanya perubahan regulasi. 

"Perubahan regulasi menyebabkan makin sempitnya ruang gerak (ekspansi)," ungkapnya kepada Kontan, Kamis (20/11).

Untuk terus meningkatkan kinerja, Agus mengungkapkan pihaknya akan menerapkan strategi meningkatkan kapasitas penjaminan terhadap Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) baik dalam program pemerintah, kemudian menjangkau potensi dan peluang usaha di wilayah kota/kabupaten di Kalimantan Timur.

Baca Juga: Kinerja Kinclong, AUM BRI Gamasteps Melonjak hingga Rp 6 Triliun

"Ditambah, meninjau dan membangun komunikasi kepada mitra penjaminan terkait peningkatan penjaminan kredit agar optimal dalam rangka menjaga kesehatan gearing rasio," kata Agus.

Strategi lainnya, yaitu memperluas jangkauan akses kepada masyarakat terhadap produk-produk yang dimiliki termasuk menggunakan jasa agen, memitigasi risiko terhadap klaim, meningkatkan subrogasi, serta melakukan monitoring dan mengevaluasi terhadap penempatan dana investasi yang dimiliki perusahaan.

Agus juga menyebut saat ini Jamkrida Kaltim masih berusaha untuk dapat ikut dalam program penjaminan Kredit Usaha Rakyat (KUR). Oleh karena itu, dia bilang pihaknya masih akan terus memperkuat permodalan dan memperkuat sharing risk dengan perusahaan penjaminan ulang. Dengan demikian, tingkat kesehatan perusahaan bisa tetap terjaga. 

Terkait kinerja, Agus mengungkapkan nilai penjaminan Jamkrida Kaltim untuk sektor produktif per September 2025 sebesar Rp 33,8 miliar. Nilai tersebut memakan porsi sebesar 2,1% dari keseluruhan portofolio nilai penjaminan perusahaan per September 2025. 

Baca Juga: Jamkrindo Dukung Pelaksanaan Pidana Kerja Sosial di Sulawesi Selatan

Selanjutnya: Jejakin–CIMB Niaga Luncurkan GreenBizReady, Percepat Transisi Bisnis Berkelanjutan

Menarik Dibaca: Hubungan Indonesia–Kuba Genap 65 Tahun, Ini Pelajaran Budaya yang Bisa Diambil

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×