kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.608.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.199   81,00   0,50%
  • IDX 7.216   -16,49   -0,23%
  • KOMPAS100 1.066   1,18   0,11%
  • LQ45 842   -1,96   -0,23%
  • ISSI 215   0,77   0,36%
  • IDX30 433   -1,07   -0,25%
  • IDXHIDIV20 518   -0,36   -0,07%
  • IDX80 122   0,04   0,04%
  • IDXV30 124   0,15   0,12%
  • IDXQ30 142   -0,18   -0,12%

Survei Perbankan BI: Permintaan kredit konsumsi naik 35% di kuartal IV 2017


Rabu, 17 Januari 2018 / 06:05 WIB
Survei Perbankan BI: Permintaan kredit konsumsi naik 35% di kuartal IV 2017


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertumbuhan triwulanan (qtq) kredit baru dalam survei perbankan Bank Indonesia (BI) diindikasikan menguat pada triwulan IV-2017 sesuai dengan polanya.

Survei Perbankan BI menyebutkan, hal ini tercermin dari saldo bersih tertimbang (SBT) permintaan kredit baru sebesar 94,3% lebih tinggi dari 77,9% pada triwulan sebelumnya.

Lebih lanjut, menguatnya pertumbuhan permintaan kredit baru terjadi pada semua jenis pengguna kredit. Pada periode tersebut, SBT kredit modal kerja meningkat dari 71,1% menjadi 84,3%, SBT kredit investasi naik dari 69,8% menjadi 84,2%, dan SBT kredit konsumsi naik dari 20,5% menjadi 35%.

Menguatnya pertumbuhan kredit konsumsi utamanya didorong oleh meningkatnya permintaan kartu kredit, kredit pemilikan rumah/apartemen (KPR/KPA), dan kredit kendaraan bermotor (KKB).

Peningkatan KKB tersebut sejalan dengan rata-rata penjualan sepeda motor dan mobil pada triwulan IV-2017 (Oktober-November) yang lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya.

Sementara itu, pertumbuhan permintaan kredit baru pada 12 sektor ekonomi menguat pada triuwlan IV 2017, tertinggi pada sektor konstruksi dengan SBT sebesar 38,7% dari triwulan sebelumnya 80,8%, kemudian diikuti sektor pertanian, perburuan dan kehutanan (SBT naik 25,7%) dan sektor perantara keuangan (SBT naik 23,7%).

"Berdasarkan orientasi penggunaan, menguatnya permintaan kredit baru terjadi pada ekspor dengan kenaikan SBT dari 27,8% menjadi 56,6%, sebaliknya permintaan kredit impor mengalami perlambatan yang tercermin dari penurunan SBT dari 20,9% menjadi 7,4%.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×