kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.165   35,00   0,22%
  • IDX 7.071   87,46   1,25%
  • KOMPAS100 1.057   17,05   1,64%
  • LQ45 831   14,47   1,77%
  • ISSI 214   1,62   0,76%
  • IDX30 424   7,96   1,91%
  • IDXHIDIV20 511   8,82   1,76%
  • IDX80 121   1,93   1,63%
  • IDXV30 125   0,91   0,73%
  • IDXQ30 141   2,27   1,63%

Tabungan Bisnis BRI, Solusi Keuangan Debitur Kredit


Senin, 18 Maret 2024 / 08:13 WIB
 Tabungan Bisnis BRI, Solusi Keuangan Debitur Kredit
ILUSTRASI. Tabungan BRI BritAma Bisnis.


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Nina Dwiantika

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) menjadi bank one stop solution bagi seluruh nasabah termasuk debitur kredit. Di BRI, debitur kredit tidak hanya menerima pinjaman dari bank, namun mereka juga dapat mengelola dan menyimpan dana mereka di tabungan BRI.

Kantor Cabang Jakarta Gunung Sahari turut hadir dalam layanan one stop solution bagi debitur kredit. Pimpinan Cabang BRI Kantor Cabang Gunung Sahari, Vivin Yulia mengatakan, banyak debitur kredit memanfaatkan keaneka ragam produk perbankan dari BRI, salah satunya adalah tabungan di BRI, baik pembukaan rekening di cabang maupun online.

Sejauh ini, debitur kredit antusias untuk memanfaatkan produk simpanan di BRI terus berkembang mengikuti kebutuhan nasabah. Artinya, BRI tidak hanya dikenal sebagai pemberi kredit usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), tapi juga punya layanan simpanan tabungan yang variatif.

Baca Juga: Sasar Segmen UMKM, Sejumlah Bank Ini Pasang Target Penyaluran Kredit Naik Tahun Ini

Lewat tangan-tangan Relation Manager Retail Funding (RM), BRI Gunung Sahari turut menawarkan produk pembukaan rekening tabungan kepada debitur kredit. Selain itu, nasabah BRI tidak perlu repot datang ke kantor cabang untuk membuka rekening tabungan BRI, karena BRI punya aplikasi BRImo yang dapat memudahkan nasabah membuka rekening tabungan secara online.

“Kantor Cabang BRI di Gunung Sahari punya banyak produk perbankan yang dapat menjadi solusi nasabah dalam mengatur keuangna mereka, baik untuk nasabah pinjaman kredit maupun nasabah simpanan, beserta keluarga mereka,” kata Vivin kepada KONTAN.

Untuk produk simpanan tabungan, BRI punya solusi keuangan yang variatif. Misalnya, nasabah bisnis BRI punya produk tabungan BritAma Bisnis, produk ini digunakan dalam bisnis dengan memberikan keleluasaan lebih dalam bertransaksi. Dan nasabah UMKM bisa membuka rekening Simpedes Usaha yang mengakomodir kebutuhan transaksi bagi pengusaha mikro.

Tak hanya itu, setiap nasabah juga bisa membuka rekening tabungan untuk keluarga mereka. Misalnya, ingin membuka rekening tabungan pendidikan untuk anak ada Tabungan BRI Junior, untuk kebutuhan di masa depan ada BritAma Rencana, atau untuk nasabah dan keluarga yang mau beribadah haji bisa pilih Tabungan Haji BRI.

Baca Juga: Peran BRI Dukung UMKM Terus Berlanjut

Target tabungan

Dari produk simpanan yang variatif ini turut mendorong pertumbuhan tabungan di setiap cabang BRI, termasuk di Kantor Cabang Gunung Sahari.

Khusus untuk Cabang BRI di Gunung Sahari ini, Vivin menargetkan penghimpunan dana murah bisa mencapai sebesar Rp 560 miliar. Adapun, dana murah tersebut terdiri dari tabungan sebesar Rp 293 miliar dan giro sebesar Rp 267 miliar.

Sejauh ini, transaksi dana murah sangat besar, tercermin dari transaksi harian pada simpanan tabungan mencapai Rp 1,2 triliun per hari. Artinya, perputaran dana nasabah sangat besar setiap harinya. Secara total, BRI Gunung Sahari membidik penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp 1,3 triliun di tahun ini.

Direktur Utama BRI, Sunarso mengatakan, penghimpunan DPK BRI sangat memadai sepanjang tahun 2023 lalu, karena perseroan fokus pada peningkatan di dana murah, serta efisiensi yang terus meningkat hasil dari transformasi digital yang dilakukan BRI.

Sunarso bilang, di tahun 2024 ini BRI akan kembali meningkatkan posri dana murah. Adapun, bank berkode saham BBRI ini mencatat penghimpunan DPK masih didominasi oleh dana murah dengan kontribusi 64,4% terhadap total dana DPK mencapai Rp 1.352,68 triliun di akhir tahun lalu.

Dari total DPK tersebut, sumber dana murah BRI mencapai Rp 873,16 triliun yang terdiri dari tabungan senilai Rp 526,51 triliun dan giro senilai Rp 346,65 triliun.

Baca Juga: Layani Nasabah, BRI Ajak Hotel dan Rumah Sakit Jadi Rekanan Merchant

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×