kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.284.000   34.000   1,51%
  • USD/IDR 16.580   -45,00   -0,27%
  • IDX 8.209   69,22   0,85%
  • KOMPAS100 1.122   6,29   0,56%
  • LQ45 789   6,23   0,80%
  • ISSI 290   2,85   0,99%
  • IDX30 414   3,46   0,84%
  • IDXHIDIV20 465   1,66   0,36%
  • IDX80 124   0,77   0,63%
  • IDXV30 134   0,56   0,42%
  • IDXQ30 129   0,56   0,44%

Tak Ada Kenaikan Premi Asuransi Kendaraan, ACA Genjot Segmen Corporate & Ritel


Kamis, 27 Maret 2025 / 18:35 WIB
Tak Ada Kenaikan Premi Asuransi Kendaraan, ACA Genjot Segmen Corporate & Ritel
ILUSTRASI. Momen mudik lebaran memang menjadi salah satu faktor yang memengaruhi permintaan asuransi kendaraan. Namun, hal ini tidak dirasakan oleh PT Asuransi Central Asia (ACA). Hingga akhir Maret 2025, tidak terjadi peningkatan signifikan dalam pendapatan premi dibandingkan dengan bulan sebelumnya. ANTARA FOTO/Fauzan/rwa.


Reporter: Shintia Rahma Islamiati | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Momen mudik lebaran memang menjadi salah satu faktor yang memengaruhi permintaan asuransi kendaraan. Namun, hal ini tidak dirasakan oleh PT Asuransi Central Asia (ACA). Hingga akhir Maret 2025, tidak terjadi peningkatan signifikan dalam pendapatan premi dibandingkan dengan bulan sebelumnya.  

Teguh Iman Jaya, Head of Motor Car & Miscellaneous PT ACA, mengungkapkan bahwa hingga 25 Maret 2025, nilai premi asuransi kendaraan tercatat sebesar Rp 85 miliar. Angka ini lebih rendah dibandingkan dengan produksi premi pada Februari 2025 yang mencapai Rp 87 miliar. 

“Jika dibandingkan data terakhir per 25 Maret 2025 premi sebesar Rp 85 M dgn Maret 2024 sebesar 88 M. Maka estimasi tidak ada peningkatan yang signifikan,” ungkap Teguh kepada Kontan, Kamis (27/3).

Baca Juga: Pendapatan Premi Asuransi Kecelakaan Diri ACA Rp 12,86 Miliar Per September 2024

Teguh mengatakan saat ini pihaknya tengah fokus menerapkan strategi ekspansi dengan memperluas segmen pasar untuk meningkatkan kinerja.

"Dikarenakan bisnis dari leasing saat ini kurang bagus, ACA melakukan ekspansi ke corporate bisnis dan ritel," ujar Teguh. 

Baca Juga: Ini Tanggapan Asuransi Central Asia Terkait Putusan MK Soal Klaim Asuransi

Pada segmen ritel, ACA melakukan revitalisasi produk Otomate, sementara pada segmen corporate, perusahaan menawarkan rate total cost (RTC) yang lebih kompetitif untuk menarik pelanggan.  

Meski menghadapi tantangan dalam industri, Teguh mengatakan ACA menargetkan pendapatan premi asuransi kendaraan sebesar Rp 1,1 triliun pada tahun 2025. 

“Hingga Februari 2025, porsi pendapatan premi dari asuransi kendaraan mencapai 25% dari total premi yang diperoleh perusahaan,” tutup Teguh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×