Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan total aset dana pensiun di Indonesia mencapai Rp 1.508,21 triliun hingga akhir Desember 2024.
Kepala Eksekutif Pengawasan Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun OJK, Ogi Prastomiyono menyampaikan, nilai aset tersebut mengalami pertumbuhan sebesar 7,31% secara year on year (YoY) atau tahunan.
"Jumlah peserta dana pensiun hingga akhir Desember sebanyak 28,94 juta orang," ujar Ogi dalam konferensi pers tahunan industri jasa keuangan 2025, Selasa (11/2).
Baca Juga: OJK Prediksi Sektor Asuransi, Penjaminan dan Dana Pensiun Tumbuh Positif pada 2025
Dari total aset tersebut, program pensiun sukarela mencatat pertumbuhan total aset sebesar 3,75% secara YoY dengan nilai mencapai Rp 382,54 triliun. Sedangkan nilai uran program pensiun sukarela mencapai senilai Rp 39,14 triliun atau tumbuh sebear 2,62% secara YoY.
Baca Juga: OJK Perkirakan Aset Industri Dana Pensiun Tumbuh 9%-11% pada Tahun Ini
Untuk program pensiun wajib, yang terdiri dari program jaminan hari tua dan jaminan pensiun BPJS Ketenagakerjaan, serta program tabungan hari tua dan akumulasi iuran pensiun, ASN, TNI, dan POLRI, total aset mencapai Rp 1.125,67 triliun atau tumbuh sebesar 8,58% YoY. Pada perusahaan penjaminan, pada Desember 2024 nilai aset terkontraksi 0,05% YoY menjadi Rp 46,39 triliun.
Pada perusahaan penjaminan, hingga akhir Desember 2024 nilai aset terkontraksi 0,05% secara YoY menjadi senilai Rp 46,39 triliun.
Baca Juga: Sejumlah Dana Pensiun Berguguran Awal Tahun Ini, Begini Penjelasan ADPI
Selanjutnya: Menakar Implementasi Short Selling di Tengah Gejolak Pasar Saham
Menarik Dibaca: Cuaca Berawan Selimuti Kota Jogja Besok, Hujan Hanya Sore Hari
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News