CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Total kekayaan orang Indonesia US$ 1,8 triliun


Kamis, 14 Oktober 2010 / 07:06 WIB
Total kekayaan orang Indonesia US$ 1,8 triliun
ILUSTRASI. Deretan Gedung Perkantoran Terlihat dari Ketinggian


Reporter: Hari Widowati, Steffi Indrajana | Editor: Test Test

JAKARTA. Ada yang menarik dari riset Global Wealth Report yang diterbitkan oleh The Credit Suisse Research Institute, Rabu (13/10). Dalam satu dekade terakhir, total nilai kekayaan orang Indonesia melejit lima kali lipat dari US$ 360 miliar menjadi US$ 1,8 triliun. Indonesia mencatat pertumbuhan kekayaan tertinggi di Asia Pasifik atau nomor empat di dunia.

Menurut laporan tersebut, rata-rata kekayaan orang dewasa di Indonesia juga melesat 384% sejak tahun 2000 dari US$ 3.154,17 menjadi US$ 12.112. "Total kekayaan orang Indonesia pada tahun 2015 berpotensi naik US$ 3 triliun," ujar Walter Berchtold, Chief Executive Officer Private Banking Credit Suisse dalam siaran pers, Rabu (13/10).

Saat ini, total kekayaan orang Indonesia mencerminkan 0,93% dari total kekayaan global yang mencapai US$ 194,5 triliun. Angka ini naik 30,98% dibanding kekayaan Indonesia tahun lalu yang sebesar US$ 1,4 triliun atau 0,71% dari total kekayaan global sebesar US$ 196,6 triliun.

Ia menyebutkan, lebih dari 90% aset rumah tangga Indonesia adalah aset nonfinansial, terutama properti. Adapun aset finansial hanya sebesar 10% saja dari total kekayaan orang Indonesia.

Dari total populasi Indonesia yang mencapai 232,52 juta jiwa, 20% penduduknya berada di bagian tengah piramida kekayaan. Rata-rata kekayaan mereka berkisar US$10.000-100.000). Sedangkan, 87% penduduk memiliki kekayaan di bawah US$10.000.

Inkawan D. Jusi, Senior Vice President Wealth Management, menilai, pertumbuhan kekayaan ini menunjukkan bahwa potensi pasar wealth management sangat besar. "Nasabah kini memiliki pengetahuan yang lebih baik mengenai investasi. Ini terlihat dari perpindahan nasabah produk konvensional ke produk investasi," jelasnya.

Misalnya, reksadana dan saham. Inkawan bilang, hingga September 2010 volume investasi nasabah wealth management Mandiri mencapai Rp 93 triliun. Artinya, tumbuh 10% dari periode yang sama 2009 sebesar Rp 82 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×