Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar asuransi marine cargo diramal bakal makin cerah di tahun depan. Hal ini sejalan dengan prediksi makin bergeliatnya bisnis pengangkutan lewat laut.
Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Achmad Dalimunthe bilang, lini bisnis marine cargo terkait erat dengan sejumlah faktor. Di antaranya adalah pertumbuhan ekonomi makro di dalam negeri.
Nah seiring dengan proyeksi ekonomi Indonesia akan tumbuh lebih baik di tahun depan, dia optimis hal ini akan memberi efek positif bagi lini bisnis ini. Seiring dengan pengiriman barang antar pulau yang diprediksi meningkat.
Makanya Achmad yakin, di 2018 nanti premi dari lini bisnis ini bisa naik sampai dua digit.
Proyeksi ini jauh lebih baik ketimbang realisasi sampai kuartal ketiga tahun ini. Dimana sampai bulan September kemarin, premi yang dikumpulkan industri dari lini bisnis marine cargo hanya mengalami kenaikan sebesar 1,4% secara year on year menjadi Rp 2,23 triliun.
Selain didorong pertumbuhan ekonomi, dia menilai rencana pemerintah untuk menambah dua rute baru bagi proyek tol laut juga menjadi angin segar di tahun depan. Dengan rencana tambahan dua rute baru ini, maka di tahun 2018 nanti bakal ada 15 rute tol laut yang beroperasi.
"Frekuensi pengiriman barang tentu diharapkan akan makin besar sehingga mendorong lini marine cargo," kata dia belum lama ini.
Tren harga komoditas juga dinilai masih bisa bergerak di rentang positif pada tahun depan. Sehingga sektor industri yang banyak mengirimkan barang lewat laut ini juga bisa terus ikut mengerek bisnis marine cargo yang dilakukan asuransi umum.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News