kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.935   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Bank ikut menakar imbas penurunan harga minyak


Senin, 09 Maret 2020 / 19:21 WIB
Bank ikut menakar imbas penurunan harga minyak
ILUSTRASI. Suasana Pelayanan nasabah di Kantor Cabang Bank Rakyat Indonesia (BRI) Jalan Jenderal Sudiman, Jakarta Pusat, Jumat (29/10). Para bankir tanah air mengaku tak risau dengan harga minyak yang anjlok hingga 30% hari ini, Senin (9/3). KONTAN/Baihaki/29/10/201


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Tendi Mahadi

Adapun Presiden Direktur PT OCBC NISP Tbk (NISP) Parwati Surdaudaja juga menyatakan hal senada. Alih-alih soal harga minyak, perseroan lebih khawatir perlambatan ekonomi berkepanjangan bakal mengganggu kredit.

“Dampak besar lebih mungkin terjadi dari perlambatan ekonomi berkepanjangan. Sejak akhir tahun lalu kami juga sudah mulai mewaspadai ini, dan akan tetap jadi fokus untuk tahun ini,” katanya kepada Kontan.co.id.

Baca Juga: Siap hadapi corona, ini saham-saham jagoan Mirae Asset Sekuritas

Meski demikian, Parwati juga mengaku mulai terjadi peningkatan kredit macet di awal tahun ini menjadi kisaran 2%. Sedangkan akhir tahun lalu, kredit macet perseroan berada di level 1,72%.

Sementara Presiden Direktur PT Bank Mayapada Tbk (MAYA) Hariyono Tjahrijadi menjelaskan meskipun penurunan harga minyak sejatinya bakal mengurangi subsidi negara, namun industri keuangan diakui bakal kena dampak ketidakpastian.

“Ketidakpastian ekonomi akan merambah kemana-mana, termasuk industri perbankan. Soal dampak lebih lanjut butuh pengamatan lebih, dan ini akan sangat tergantung dari stimulus yang dikeluarkan pemerintah,” ungkapnya kepada Kontan.co.id.

Baca Juga: Duh, dana kelolaan reksadana melorot Rp 13 triliun di Februari gara-gara corona

Adapun pengaruh secara langsung diakui Hariyono tak akan besar, lantaran bank milik taipan Dato Sri Tahir ini mengaku tak memiliki eksposur ke segmen Migas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×