kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.908.000   -6.000   -0,31%
  • USD/IDR 16.313   10,00   0,06%
  • IDX 7.192   51,54   0,72%
  • KOMPAS100 1.027   0,61   0,06%
  • LQ45 779   -0,14   -0,02%
  • ISSI 237   2,91   1,24%
  • IDX30 402   -0,27   -0,07%
  • IDXHIDIV20 464   1,04   0,22%
  • IDX80 116   0,22   0,19%
  • IDXV30 118   1,12   0,95%
  • IDXQ30 128   -0,16   -0,12%

Pertumbuhan Kredit Bank Makin Melambat, Cuma Tumbuh 7,77% Per Juni 2025


Rabu, 16 Juli 2025 / 15:26 WIB
Pertumbuhan Kredit Bank Makin Melambat, Cuma Tumbuh 7,77% Per Juni 2025
ILUSTRASI. Gubernur BI Perry Warjiyo mengungkapkan kredit perbankan pada separuh pertama di 2025 ini cuma tumbuh 7,77% YoY.


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertumbuhan kredit perbankan makin melambat. Bahkan, pertumbuhan kredit perbankan berdasarkan data Juni 2025 berada di bawah target yang telah ditetapkan Bank Indonesia (BI).

Gubernur BI Perry Warjiyo mengungkapkan kredit perbankan pada separuh pertama di 2025 ini cuma tumbuh 7,77% YoY. Pertumbuhan kredit tersebut melambat jika dibandingkan dengan pertumbuhan kredit pada Mei 2025 yang mencapai 8,43% YoY.

Pertumbuhan tersebut pun berada di bawah target BI yang ada di kisaran 8% hingga 11%. Padahal, target tersebut juga sudah diturunkan dari target awal tahun yang optimistis kredit bank bisa tumbuh di kisaran 11% sampai 13%.

Baca Juga: Kondisi Ekonomi Lesu, Kredit Menganggur Perbankan Kian Membengkak

Perry bilang dari sisi penawaran, perkembangan ini dipengaruhi oleh perilaku bank yang cenderung berhati-hati dalam menyalurkan kredit, di tengah Dana Pihak Ketiga (DPK) yang tumbuh meningkat menjadi 6,96% YoY pada Juni 2025.

“Perkembangan ini mengakibatkan bank cenderung menempatkan pada surat-surat berharga dan meningkatkan standar penyaluran kredit (lending standard),” ujar Perry, Rabu (16/7).

Dari sisi permintaan, Perry bilang, perkembangan kredit ini juga dipengaruhi kegiatan ekonomi yang perlu terus didorong. Berdasarkan penggunaan, kredit investasi, kredit konsumsi, dan kredit modal kerja masing-masing tumbuh sebesar 12,53% yoy, 8,49% yoy, dan 4,45% yoy pada Juni 2025. 

“kredit sektor perdagangan, pertanian, dan jasa dunia usaha perlu ditingkatkan untuk mendukung pembiayaan ekonomi,” tambahnya.

Ke depan, BI akan terus mendorong penyaluran kredit perbankan, termasuk melalui kebijakan makroprudensial yang akomodatif. BI juga akan terus mempererat koordinasi dengan KSSK untuk mendorong pertumbuhan kredit dalam mendukung pembiayaan ekonomi. 

Baca Juga: Ada Harapan Kredit Sindikasi Perbankan Kian Membaik pada Semester II-2025

Selanjutnya: Rupiah Jisdor Melemah 0,04% ke Rp 16.288 per Dolar AS pada Rabu (16/7)

Menarik Dibaca: Teknologi MediaTek Kini Hadir di Ponsel, Rumah, dan Mobil

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Video Terkait



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×