kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.090.000   -8.000   -0,38%
  • USD/IDR 16.630   72,00   0,43%
  • IDX 8.051   42,68   0,53%
  • KOMPAS100 1.123   6,98   0,62%
  • LQ45 810   0,68   0,08%
  • ISSI 279   2,38   0,86%
  • IDX30 423   1,81   0,43%
  • IDXHIDIV20 485   2,83   0,59%
  • IDX80 123   0,38   0,31%
  • IDXV30 132   0,38   0,29%
  • IDXQ30 135   0,57   0,43%

Bank Mandiri Berencana Jaga Dividend Payout Ratio Kisaran 60% pada 2025


Jumat, 19 September 2025 / 10:24 WIB
Bank Mandiri Berencana Jaga Dividend Payout Ratio Kisaran 60% pada 2025
ILUSTRASI. Petugas teller melayani nasabah di kantor cabang Bank Mandiri Jakarta, Senin (19/12/2022). PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menyampaikan jika perusahaan akan terus mengoptimalkan imbal hasil yang baik bagi para shareholder.


Reporter: Vatrischa Putri Nur | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) menyampaikan jika perusahaan akan terus mengoptimalkan imbal hasil yang baik bagi para shareholder.

Direktur Finance & Strategy Bank Mandiri, Novita Widya Anggraini, mengatakan bahwa perseroan akan terus menjaga dividend payout ratio mereka di kisaran 60% dalam jangka panjang.

"Rencana dividend payout ratio yang secara jangka panjang kami jaga di kisaran 60%," kata Novita dalam paparan publik ekspose BMRI, Jumat (19/9/2025).

Baca Juga: Masuk Danantara, 52% Saham Seri B Bank Mandiri (BMRI) Beralih ke PT BKI

Sebagaimana diketahui Bank Mandiri mencatatkan kinerja laba bersih menyusut pada semester I - 2025. Laba bersih dicatat sebesar Rp 24,5 triliun per Juni 2025. Ada pun nilai ini dicatat turun 7,7% secara tahunan YoY. 

Namun Bank Mandiri secara konsolidasi berhasil membukukan total aset senilai Rp 2.514,68 triliun, naik 11,4% year on year (yoy) pada kuartal II 2025.

 

Ada pun pendapatan bunga BMRI sepanjang semester I 2025 tercatat naik 12,9% menjadi Rp 81,87 triliun. Namun, beban bunga naik lebih tinggi mencapai 37% menjadi Rp 23,14 triliun. Alhasil, pendapatan bunga bersih hanya naik 6,7% menjadi Rp 53,38 triliun. 

Soal indikator penentuan dividend payout ratio sendiri, Novita menjelaskan bahwa Bank melakukan berbagai macam pertimbangan.

Pertimbangan pertama adalah bagaimana kecukupan modal atau kesehatan permodalan Bank Mandiri itu sendiri.

Baca Juga: Dana Pihak Ketiga Bank Mandiri Tumbuh 10,7% Jadi Rp 1.828 Triliun per Juni 2025

Kemudian pertimbangan kedua adalah bagaimana ekspansi bisnis ke depan. Dan ketiga, adalah soal kondisi likuiditas dan aspirasi para pemegang saham.

"Terkait dengan aspirasi pemegang saham ini, tentunya kami juga sejalan dengan aspirasi pemegang saham bahwa tujuan kami dalam membagikan dividend atau dividend payout policy itu adalah tetap memberikan hasil yang optimal tentunya bagi para shareholder Bank Mandiri," kata Novita.

Soal rencana pembagian dividen interim, Novita menyampaikan bahwa kemungkinan ini masih selalu terbuka.

Namun, hingga saat ini Perseroan belum punya rencana spesifik mengenai hal ini.

Asal tahu saja, sebelumnya pada tahun buku 2024 BMRI membagikan dividen tunai sebesar Rp 43,51 triliun kepada para pemegang saham.

Baca Juga: Laba Bank Mandiri Susut 7% pada Juni 2025, Tapi Kredit Tumbuh

BMRI mengalokasikan 78% dari laba bersih 2024 yang mencapai Rp 55,78 triliun sebagai dividen. Sementara itu, 22% atau Rp 12,27 triliun dari laba bersih akan dialokasikan sebagai laba ditahan.

Keputusan ini telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 25 Maret 2025.

Baca Juga: Transaksi Kartu Kredit Bank Mandiri Tumbuh 15% Hingga Agustus 2025

Setiap pemegang saham BMRI berhak menerima Rp 466,18 per saham dari pembagian dividen tersebut.

Selanjutnya: Multipolar Technology Luncurkan IBM Fusion yang Sanggup Mengelola Infrastruktur TI

Menarik Dibaca: Multipolar Technology Luncurkan IBM Fusion yang Sanggup Mengelola Infrastruktur TI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Video Terkait



TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×