kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.650.000   29.000   1,79%
  • USD/IDR 16.349   90,00   0,55%
  • IDX 7.073   43,40   0,62%
  • KOMPAS100 1.037   7,79   0,76%
  • LQ45 810   -1,46   -0,18%
  • ISSI 212   1,87   0,89%
  • IDX30 422   0,11   0,03%
  • IDXHIDIV20 506   -1,11   -0,22%
  • IDX80 117   0,24   0,20%
  • IDXV30 121   0,19   0,16%
  • IDXQ30 138   -0,30   -0,22%

Bank Mega Syariah Salurkan Pembiayaan US$10 Juta ke Perusahaan Timah Adik Prabowo


Selasa, 04 Februari 2025 / 17:36 WIB
Bank Mega Syariah Salurkan Pembiayaan US$10 Juta ke Perusahaan Timah Adik Prabowo
ILUSTRASI. PT Bank Mega Syariah menyalurkan pembiayaan sebesar US$ 10 juta atau sekitar Rp 165 miliar (kurs Rp 16.390 per USD) kepada anak usaha Arsari Tambang, PT Solder Tin Andalan Indonesia.


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Bank Mega Syariah menyalurkan pembiayaan sebesar US$ 10 juta atau sekitar Rp 165 miliar (kurs Rp 16.390 per USD) kepada anak usaha Arsari Tambang, PT Solder Tin Andalan Indonesia. 

Pembiayaan ini akan digunakan untuk memperkuat modal kerja serta mendukung investasi jangka panjang guna meningkatkan kapasitas produksi dan efisiensi operasional perusahaan.

Skema pembiayaan yang ditawarkan berbasis syariah, sesuai prinsip keuangan Islam, dengan prinsip pendanaan untuk modal kerja dan investasi. Pembiayaan ini juga memberikan dukungan bagi ekspansi bisnis dan hilirisasi industri.

Baca Juga: Bank Mega Syariah Optimistis Bisnis Perbankan Syariah Tumbuh Positif di 2025

Direktur Utama Bank Mega Syariah, Yuwono Waluyo, menyatakan bahwa sektor pertambangan diperkirakan akan tetap menjadi salah satu pendorong utama pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2025. Pemerintah juga terus mendorong hilirisasi industri tambang guna meningkatkan nilai tambah dan daya saing ekspor.

“Prospek ekspor produk pertambangan yang masih cukup baik menjadi peluang strategi bagi Bank Mega Syariah untuk merambah pasar dan mendukung pertumbuhan pembiayaan di sektor korporasi,” ungkap Yuwono Waluyo dikutip Selasa (4/2).

Penandatanganan perjanjian kerja sama dilakukan pada 31 Januari 2025 di Jakarta oleh Direktur Utama Bank Mega Syariah, Yuwono Waluyo, dan Direktur PT Solder Tin Andalan Indonesia, An Sudarno. Acara tersebut juga dihadiri oleh CEO CT Corp Chairul Tanjung, CEO Arsari Group Hashim Sujono Djojohadikusumo, serta para pemangku kepentingan dari CT Corp dan Arsari Group.

Baca Juga: Portofolio Tabungan Haji Bank Mega Syariah Capai Rp 461,65 Miliar di 2024

Kinerja perusahaan

Hingga tahun 2024, Bank Mega Syariah telah menyalurkan pembiayaan komersial dari Rp 3,99 triliun, meningkat sekitar 12,10% dari Rp 3,56 triliun pada tahun 2023 year on year (YoY). Pertumbuhan ini turut menopang total pembiayaan yang tumbuh 10, 97% menjadi dari Rp 7,7 triliun dari Rp 6,99 triliun pada tahun sebelumnya.

Bank Mega Syariah juga berhasil menjaga kualitas aset dengan Non-Performing Financing (NPF) tetap di bawah 1%, menunjukkan manajemen risiko yang kuat dan prinsip kehati-hatian dalam penyaluran pembiayaan.

Berkat kinerja bisnis yang solid, pada tahun 2024 Bank Mega Syariah mencatatkan pertumbuhan aset sebesar Rp 16,04 triliun atau tumbuh 10,15% (YoY). Di satu sisi, laba sebelum pajak sebesar 6,26% menjadi Rp 332 miliar.

“Bank Mega Syariah terus mendorong pertumbuhan bisnis di tahun 2025 melalui sinergi pembiayaan untuk strategi proyek, pengembangan pembiayaan ritel dengan pengelolaan risiko yang baik, serta penguatan layanan kepada nasabah,” pungkas Yuwono Waluyo

Selanjutnya: APPI Proyeksikan Piutang Pembiayaan Industri Multifinance Tumbuh 7%-8% pada 2025

Menarik Dibaca: 6 Tips Diet untuk Penderita Diabetes yang Aman dan Efektif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×