kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.505.000   -15.000   -0,99%
  • USD/IDR 16.289   -194,00   -1,21%
  • IDX 6.985   -123,00   -1,73%
  • KOMPAS100 1.042   -22,17   -2,08%
  • LQ45 817   -16,67   -2,00%
  • ISSI 213   -3,69   -1,71%
  • IDX30 417   -9,05   -2,12%
  • IDXHIDIV20 504   -9,94   -1,94%
  • IDX80 119   -2,61   -2,15%
  • IDXV30 125   -2,27   -1,79%
  • IDXQ30 139   -2,69   -1,90%

Bank Sambut Positif Stimulus Pembebasan PPN Rumah di Bawah Rp 2 Miliar


Rabu, 25 Oktober 2023 / 19:38 WIB
Bank Sambut Positif Stimulus Pembebasan PPN Rumah di Bawah Rp 2 Miliar
ILUSTRASI. Pekerja menyelesaikan pembuatan rumah bersubsidi di salah satu kawasan perumahan di Kota Bengkulu, Bengkulu, Senin (2/10/2023). ANTARA FOTO/Muhammad Izfaldi/hp.


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Tendi Mahadi

Hingga Agustus 2023, kredit KPR BTN tumbuh double digit sekitar 10,03% secara year on year (YoY) dengan total KPR yang telah disalurkan mencapai Rp 248,47 triliun. Pertumbuhan kredit masih ditopang oleh sektor perumahan terutama pembiayaan rumah subsidi. Dari jumlah debitur KPR, paling banyak yang mengambil KPR yakni, milenial.

Hingga akhir tahun, pihaknya juga menargetkan penyaluran KPR kurang lebih 220.000 unit yang akan disalurkan kepada masyarakat, khususnya untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) melalui penyaluran KPR Subsidi.

Sementara Lani Darmawan, Presiden Direktur Bank CIMB Niaga mengaku, hal ini merupakan kabar baik yang bisa pihaknya manfaatkan. 

"Mayoritas average ticket size KPR CIMB memang di bawah Rp 2 miliar," katanya.

Di samping itu, menurut Lani tinggal yang menjadi tantangan adalah suku bunga yang terdampak karena cost of fund yang tinggi. 

"Kami harap bisa di ambil keuntungan dari insentif pajak ini bagi nasabah," ucapnya.

Per Juni 2023 KPR CIMB Niaga tumbuh 4,8% mencapai Rp 42,30 triliun dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 40,36 triliun.

SVP Head of Research Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Trioksa Siahaan menilai, dengan adanya stimulus ini sangat bagus karena dapat meringankan dan bisa mendorong peningkatan KPR.

"Efeknya ke bisnis KPR akan baik, namun untuk mengerek penyaluran KPR perlu memperhatikan faktor lain juga seperti tren suku  bunga dan daya beli masyarakat, jadi insentif tersebut di kondisi saat ini andai berpengaruh, akan kecil," katanya.

Menurutnya, target penyaluran kredit KPR akan cenderung melambat di akhir tahun karena tren kenaikan suku bunga sepertinya masih akan berlanjut dan pemulihan daya beli masyarakat belum sepenuhnya kembali seperti sebelum pandemi covid-19. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×