kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.425.000   10.000   0,41%
  • USD/IDR 16.656   -29,00   -0,17%
  • IDX 8.549   40,08   0,47%
  • KOMPAS100 1.182   8,55   0,73%
  • LQ45 851   5,37   0,64%
  • ISSI 303   2,00   0,67%
  • IDX30 439   2,95   0,68%
  • IDXHIDIV20 506   2,43   0,48%
  • IDX80 132   0,73   0,55%
  • IDXV30 138   0,41   0,30%
  • IDXQ30 139   0,76   0,55%

Beban perbankan diperkirakan turun 4 bps


Jumat, 13 Oktober 2017 / 21:38 WIB
Beban perbankan diperkirakan turun 4 bps


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berdasarkan survei perbankan yang diolah oleh Bank Indonesia (BI) pada triwulan IV 2017 rata-rata biaya yang dikeluarkan oleh bank atas dana nasabah yang ditempatkan atau cost of fund dalam rupiah diperkirakan turun 4 basis poin dari periode sebelumnya menjadi 5,94%.

Sementara itu, biaya dana yang dioperasionalkan oleh perbankan untuk memperoleh pendapatan atau cost of loanable fund (CoLF) diperkirakan turun 18 bps menjadi sebesar 9,47%.

Sejalan dengan penurunan suku bunga dana, rata-rata suku bunga kredit investasi diperkirakan akan turun 2 bps di triwulan IV 2017 menjadi 12,38%. Sementara itu, suku bunga kredit modal kerja diperkirakan stabil pada level 12,18% dan suku bunga kredit konsumsi naik 24 bps menjadi 13,99%.

"Pada jenis kredit konsumsi, kenaikan hanya terjadi pada kredit tanpa agunan (KTA), sedangkan kredit konsumsi lainnya (KPR/KPA, KKB, Kredit Multiguna) mengalami penurunan," tulis BI dalam keterangan resminya, Jumat (13/10).

Sementara itu, CoF dan CoLF dalam dollar AS diperkirakan naik masing-masing sebesar 3 bps dan 1 bps pada triwulan IV 2017. Ditengah kenaikan suku bunga dana tersebut, suku bunga kredit modal kerja, kredit investasi dan kredit konsumsi pada triwulan IV 2017 diperkirakan mengalami penurunan masing-masing 3 bps, 15 bps dan 65 bps.


 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×