kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Beban perbankan diperkirakan turun 4 bps


Jumat, 13 Oktober 2017 / 21:38 WIB
Beban perbankan diperkirakan turun 4 bps


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berdasarkan survei perbankan yang diolah oleh Bank Indonesia (BI) pada triwulan IV 2017 rata-rata biaya yang dikeluarkan oleh bank atas dana nasabah yang ditempatkan atau cost of fund dalam rupiah diperkirakan turun 4 basis poin dari periode sebelumnya menjadi 5,94%.

Sementara itu, biaya dana yang dioperasionalkan oleh perbankan untuk memperoleh pendapatan atau cost of loanable fund (CoLF) diperkirakan turun 18 bps menjadi sebesar 9,47%.

Sejalan dengan penurunan suku bunga dana, rata-rata suku bunga kredit investasi diperkirakan akan turun 2 bps di triwulan IV 2017 menjadi 12,38%. Sementara itu, suku bunga kredit modal kerja diperkirakan stabil pada level 12,18% dan suku bunga kredit konsumsi naik 24 bps menjadi 13,99%.

"Pada jenis kredit konsumsi, kenaikan hanya terjadi pada kredit tanpa agunan (KTA), sedangkan kredit konsumsi lainnya (KPR/KPA, KKB, Kredit Multiguna) mengalami penurunan," tulis BI dalam keterangan resminya, Jumat (13/10).

Sementara itu, CoF dan CoLF dalam dollar AS diperkirakan naik masing-masing sebesar 3 bps dan 1 bps pada triwulan IV 2017. Ditengah kenaikan suku bunga dana tersebut, suku bunga kredit modal kerja, kredit investasi dan kredit konsumsi pada triwulan IV 2017 diperkirakan mengalami penurunan masing-masing 3 bps, 15 bps dan 65 bps.


 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×