kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

BI dorong dana BUMN masuk bank syariah


Jumat, 16 Agustus 2013 / 20:05 WIB
BI dorong dana BUMN masuk bank syariah
ILUSTRASI. Pajak.


Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. Likuiditas perbankan syariah cenderung terus mengetat. Terlebih dengan adanya perubahan ketentuan batas atas Giro Wajib Minimum (GWM) Loan to Deposit Ratio (LDR), bank syariah pun mau tak mau harus berusaha menurunkan posisi Financing to Deposit Ratio (FDR)-nya.

Bank Indonesia (BI) menilai, cara untuk menurunkan FDR bank syariah tersebut yakni dengan menampung dana dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN). "Kita selalu ingin konsisten dengan apa yang pernah dikatakan Kementerian Negara BUMN. Kalau bisa perusahaan BUMN simpan dana di bank syariah," sebut Direktur Direktorat Perbankan Syariah BI Edy Setiadi, Jumat, (16/8).

Namun ia menekankan, perusahaan BUMN harus siap dengan margin yang tidak tetap. Ia memberi contoh penerapan akad mudarabah. Di situ ada indikasi nasabah mendapatkan margin sebesar 6%. Namun ke depannya, bisa saja margin tersebut berubah menjadi 5,9% atau 6,1%.

Berdasarkan data Statistik Perbankan Syariah per April, FDR perbankan syariah untuk Bank Umum Syariah (BUS) dan Unit Usaha Syariah (UUS) tercatat 103,08%. Angka tersebut meningkat dari 95,39% di April tahun lalu.

Padahal, BI akan mengubah batas atas GWM LDR. Tadinya, ketentuan LDR bagi perbankan yakni 78-100%. Terhitung 3 bulan mendatang, ketentuan LDR yang ideal menjadi 78-92%. Ini berlaku bagi perbankan konvensional dan syariah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×