kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   44.000   2,35%
  • USD/IDR 16.400   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.142   47,86   0,67%
  • KOMPAS100 1.041   10,44   1,01%
  • LQ45 812   9,62   1,20%
  • ISSI 224   0,88   0,39%
  • IDX30 424   4,46   1,06%
  • IDXHIDIV20 504   1,88   0,37%
  • IDX80 117   1,34   1,15%
  • IDXV30 119   0,16   0,14%
  • IDXQ30 139   1,43   1,04%

BI: Kuartal I, likuiditas melambat


Senin, 18 Januari 2016 / 15:12 WIB
BI: Kuartal I, likuiditas melambat


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memprediksi akan terjadi pengetatan likuiditas di tahun 2016 ini. Erwin Riyanto, Deputi Gubernur BI menyampaikan, kondisi ini masih terjaga karena permintaan likuiditas yang ketat diimbangi dengan permintaan kredit yang belum terlalu besar di tahun ini.

“Kami akan selalu ada di pasar kalau memang likuiditas ketat pasti akan ada pelonggaran,” kata Erwin, kepada KONTAN, akhir pekan kemarin.

Hasil survei perbankan oleh BI melaporkan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) akan melambat di kuartal I-2016.

BI mencatat perlambatan DPK tercermin dari nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) pertumbuhan triwulanan penghimpunan DPK sebesar 27,7% per kuartal I-2016 atau lebih rendah dibandingkan posisi 89,8% di kuartal IV-2015.

Alasan perlambatan tersebut disebabkan oleh perkiraan penurunan suku bunga dana. Pada kuartal I-2016 rata-rata suku bunga dana atau biaya dana diperkirakan turun sebesar 3 basis points (bps).

“Dari sisi likuiditas juga jangan terlalu besar karena akan mengakibatkan orang lebih spekulasi,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×