kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.919.000   11.000   0,58%
  • USD/IDR 16.358   57,00   0,35%
  • IDX 7.287   95,00   1,32%
  • KOMPAS100 1.038   11,82   1,15%
  • LQ45 788   8,41   1,08%
  • ISSI 242   4,64   1,96%
  • IDX30 408   5,59   1,39%
  • IDXHIDIV20 466   2,70   0,58%
  • IDX80 117   1,36   1,18%
  • IDXV30 118   0,01   0,01%
  • IDXQ30 130   1,58   1,23%

BI: Kuartal I, likuiditas melambat


Senin, 18 Januari 2016 / 15:12 WIB
BI: Kuartal I, likuiditas melambat


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memprediksi akan terjadi pengetatan likuiditas di tahun 2016 ini. Erwin Riyanto, Deputi Gubernur BI menyampaikan, kondisi ini masih terjaga karena permintaan likuiditas yang ketat diimbangi dengan permintaan kredit yang belum terlalu besar di tahun ini.

“Kami akan selalu ada di pasar kalau memang likuiditas ketat pasti akan ada pelonggaran,” kata Erwin, kepada KONTAN, akhir pekan kemarin.

Hasil survei perbankan oleh BI melaporkan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) akan melambat di kuartal I-2016.

BI mencatat perlambatan DPK tercermin dari nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) pertumbuhan triwulanan penghimpunan DPK sebesar 27,7% per kuartal I-2016 atau lebih rendah dibandingkan posisi 89,8% di kuartal IV-2015.

Alasan perlambatan tersebut disebabkan oleh perkiraan penurunan suku bunga dana. Pada kuartal I-2016 rata-rata suku bunga dana atau biaya dana diperkirakan turun sebesar 3 basis points (bps).

“Dari sisi likuiditas juga jangan terlalu besar karena akan mengakibatkan orang lebih spekulasi,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×