kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.172   20,00   0,12%
  • IDX 7.071   87,46   1,25%
  • KOMPAS100 1.057   17,05   1,64%
  • LQ45 831   14,47   1,77%
  • ISSI 214   1,62   0,76%
  • IDX30 424   7,96   1,91%
  • IDXHIDIV20 511   8,82   1,76%
  • IDX80 121   1,93   1,63%
  • IDXV30 125   0,91   0,73%
  • IDXQ30 141   2,27   1,63%

BNI targetkan dana kelolaan wealth management tumbuh 14% di 2018


Minggu, 28 Januari 2018 / 22:31 WIB
BNI targetkan dana kelolaan wealth management tumbuh 14% di 2018
ILUSTRASI. Pelayanan Nasabah di Bank Negara Indonesia (BNI)


Reporter: Yoliawan H | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) optimistis perkembangan orang kaya di Asia dan Indonesia turut menjadi peluang untuk terus mendorong bisnis kelolaan dana nasabah tajir atau high networth individual (HNI) di tahun 2018.

Kepala Divisi Wealth Management BNI Neny Asriany mengatakan, dana kelolaan wealth management BNI di tahun 2017 sebesar Rp 114,7 triliun. Pihaknya menargetkan dana kelolaan dapat tumbuh sekitar 14% menjadi Rp 130,7 triliun di tahun 2018.

“Tentunya penambahan kekayaan orang kaya di Asia ini menjadi peluang untuk bisnis wealth management BNI melalui upselling nasabah existing dan akuisisi nasabah baru dengan penawaran produk dan program yang menarik,” jelas Neny kepada Kontan.co.id, Minggu (28/1).

Gambaran saja, berdasarkan riset Capgemini SA, tahun 2016, kekayaan orang Asia naik 8% menjadi US$ 18,8 triliun. Kekayaan orang kaya di kawasan ini akan meningkat menjadi US$ 40 triliun pada tahun 2025 mendatang.

Pun, bisnis wealth management dapat ikut mengerek pendapatan non bunga BNI karena ini menjadi salah satu sumber pendapatan fee dari perbankan dengan layanan jasa kelolaan dana.

“Pendapatan fee (FBI) Wealth Management berasal dari bisnis bancassurance dan investasi yang besarannya sekitar Rp 367 miliar di tahun 2017,” tutup Neny.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×