Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi BRI Life (BRI Life) terus memperkuat kolaborasi dengan mitra sebagai salah satu strategi mendorong pertumbuhan bisnis. Termasuk memperkuat sinergi dengan rumah sakit.
Direktur Utama BRI Life Iwan Pasila menjelaskan, kerjasama antara perusahaan asuransi dengan mitra rumah sakit sebagai penyedia jasa layanan kesehatan merupakan suatu keharusan untuk dapat mengelola biaya kesehatan yang efisien.
Tren inflasi biaya medis di Indonesia mencapai sekitar 2 – 3 kali inflasi umum dalam 10 tahun terakhir menjadi suatu tantangan yang harus dihadapi bersama oleh Perusahaan asuransi dan rumah sakit rekanan.
“Kerjasama yang baik dengan rumah sakit merupakan suatu keharusan untuk dapat mengelola layanan kesehatan yang efisien bagi nasabah BRILife dengan tetap mengedepankan kualitas layanan medis yang memadai namun tidak berlebihan," kata dia dalam keterangan resminya, dikutip Senin (24/7).
Ia menambahkan, pemanfaatan teknologi digital memungkinkan implementasi layanan kesehatan yang efisien dengan memanfaatkan tele-konsultasi untuk konsultasi dengan dokter umum dan tele-medicine untuk konsultasi dengan dokter spesialis.
Baca Juga: BRI Insurance Targetkan Laba Bersih Meningkat 20% di Tahun 2023
Selain itu, teknologi digital juga bisa dimanfatakan untuk menghubungkan system informasi manajemen di rumah sakit dengan BRILife untuk memberikan layanan yang lebih cepat dan akurat bagi nasabah dan memungkinkan pembayaran klaim yang lebih cepat ke rumah sakit.
Iwan mengatakan, BRI Life akan terus mengembangkan jaringan kerjasama dengan rumah sakit dan penyedia layanan medis untuk dapat memberikan layanan medis yang efisien bagi seluruh nasabah BRILife yang berada di seluruh Indonesia.
Sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan hubungan dengan mitra kerja rekanan khususnya rumah sakit yang telah terbina selama ini, BRI Life menggelar ajang apresiasi bertajuk Top 15 Hospital Providers.
Ajang tersebut merupakan apresiasi BRI Life dan Bank BRI sebagai induk perusahaan kepada 15 rumah sakit provider, sekaligus sebagai ajang mempererat komitmen serta sinergi guna mendorong kerjasama yang lebih baik lagi.
Baca Juga: Holding Rumah Sakit BUMN Pertamedika IHC Berencana Melantai ke Pasar Modal
Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani mengatakan, Bank BRI Group yang saat ini memiliki lebih dari 100 juta nasabah serta beberapa anak perusahaan. Perseroan selalu berupaya memberikan layanan holistic bagi kegiatan usaha Rumah Sakit, mulai dari mengelola dana rumah sakit sampai kepada mengelola kebutuhan seluruh tenaga medis dan tenaga kerja di rumah sakit. Semuanya ada di BRI.
Direktur Jaringan dan Layanan BRI Andrijanto bilang, jumlah nasabah yang sangat besar dan ketersediaan infrastruktur BRI di seluruh Indonesia seharusnya menjadi alasan utama untuk rumah sakit bekerjasama dengan BRI group dalam memberikan layanan kepada masyarakat.
"BRI akan terus berupaya untuk mengembangkan luas jaringan serta mengembangkan teknologi yang memudahkan pasien bertransaksi di rumah sakit." pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News