Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara (BTN) mencatat jumlah transaksi BI-Fast mencapai 10,5 juta lebih transaksi, atau tumbuh 8% lebih secara tahunan per Agustus 2025.
Dari sisi volume, transaksi juga meningkat signifikan dengan nilai mencapai lebih dari Rp 37 triliun, atau tumbuh lebih dari 9% secara tahunan atau year on year (YoY).
Thomas Wahyudi, SEVP Digital Business BTN menyampaikan, pencapaian ini menunjukkan bahwa nasabah semakin nyaman memanfaatkan BI-FAST sebagai sarana transfer dana antarbank, terutama karena layanan ini cepat, aman, dan memiliki biaya yang sangat terjangkau.
Baca Juga: BCA Catatkan Nilai Transaksi BI-Fast Rp 3.352 Triliun per Juli 2025
"Tren pertumbuhan tersebut juga sejalan dengan upaya BTN dalam memperkuat layanan digital sekaligus mendorong peningkatan transaksi non-tunai di masyarakat," ucap Thomas kepada kontan.co.id, Kamis (4/9).
Dari sisi pendapatan, layanan BI-FAST juga memberikan kontribusi positif bagi kinerja fee based income BTN. Hingga Agustus 2025, FBI yang dihasilkan dari transaksi BI-FAST tumbuh sekitar lebih dari 11% secara YoY.
Hingga akhir tahun 2025, pihaknya juga menargetkan pertumbuhan transaksi BI-FAST BTN dapat mencapai lebih dari 10% secara YoY, baik dari sisi volume maupun jumlah transaksi.
BTN disebut melihat potensi pertumbuhan masih cukup terbuka, seiring dengan meningkatnya preferensi nasabah terhadap layanan digital yang praktis dan efisien.
"Ke depan, kami akan terus mendorong pemanfaatan layanan ini agar dapat memberikan nilai tambah yang lebih besar dan mendukung pertumbuhan bisnis secara menyeluruh," imbuhnya.
Baca Juga: Penggunaan Layanan BI-Fast Perbankan Kian Semarak, Transaksinya Terus Melonjak
Dalam menggenjot transaksi BI-FAST, BTN menyiapkan beberapa strategi utama, yaitu penguatan infrastruktur layanan.
BTN terus memperkuat kinerja infrastruktur, baik dari sisi front-end melalui channel digital seperti Balé by BTN maupun di outlet, serta dari sisi back-end melalui sistem operasional dan call center yang standby 24/7.
"Langkah ini dilakukan agar peningkatan volume transaksi dapat terakomodasi dengan optimal, sekaligus memastikan setiap transaksi berjalan lancar, aman, dan efisien bagi seluruh nasabah," kata Thomas.
BTN juga melaksanakan berbagai program promosi untuk mendorong nasabah semakin terbiasa menggunakan BI-FAST.
Salah satu inisiatif utama adalah umbrella campaign Balé Be Free, di mana nasabah dapat melakukan transfer melalui BI-FAST di aplikasi Balé by BTN dengan cashback biaya administrasi.
Baca Juga: Pertumbuhan Transaksi BI Fast BNI Capai 48% di Kuartal-II 2025
Program ini kata Thomas memberikan nilai tambah nyata bagi nasabah sekaligus terbukti mendorong peningkatan volume transaksi secara signifikan.
BTN juga secara konsisten menjalankan edukasi digital kepada nasabah. Sosialisasi dilakukan melalui berbagai kanal komunikasi.
Fokusnya adalah memberikan pemahaman bahwa BI-FAST bukan hanya lebih murah, tetapi juga lebih cepat, aman, dan dapat diakses kapan saja.
Selanjutnya: Indonesia-GCC Pasang Target Rampungkan Perundingan FTA pada Akhir 2025
Menarik Dibaca: Biar Lebih Aman, Begini Cara Cermat Memilih Mobil Bekas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News