kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BTN dan BRI gencarkan recovery aset lewat mekanisme lelang


Jumat, 10 Desember 2021 / 09:26 WIB
BTN dan BRI gencarkan recovery aset lewat mekanisme lelang
ILUSTRASI. Suasana di Menara BTN. KONTAN/Muradi/2017/10/23


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perbankan gencar mendorong kegiatan lelang sebagai salah satu strategi untuk melakukan recovery atau pemulihan atas kredit hapus buku. Tingkat penjualan lelang tahun ini mengalami kenaikan dari tahun 2020 seiring dengan membaiknya kondisi ekonomi.

PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) misalnya, telah membukukan recovery aset sebesar Rp 1,29 triliun sejak Januari hingga November 2021. Dari angka tersebut sekitar Rp 100 miliar didapat dengan mekanisme lelang lewat DJKN.

Direktur Wholesale Risk and Asset Management BTN Elisabeth Novie Riswanti mengatakan, recovery aset tersebut meningkat cukup signifikan dari tahun lalu. "Penjualan aset BTN tahun 2020 sebesar Rp 860 miliar karena waktu itu baru mulai pandemi. Tahun ini kita sudah tumbuh 40%," katanya pada KONTAN, Kamis (9/12). 

Baca Juga: BTN yakin kredit tumbuh dobel digit pada 2022, didukung membaiknya pasar properti

Sampai akhir tahun, BTN menargetkan penjualan dari recovery aset, termasuk lewat lelang, sebesar Rp 1,73 triliun. Untuk mencapai target tersebut, perseroan menggelar acara lelang massal bertajuk BTN Lelang Properti Expo 2021 melibatkan 25 kantor cabang perseroan untuk memasarkan hampir 250 unit hunian menggunakan skema lelang dengan harga menarik kepada para investor.

Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo mengatakan sektor properti diproyeksi akan kembali menggeliat pada tahun depan sejalan dengan pergerakan positif pada perekonomian nasional.

“Antusiasme investor pada tahun ini juga menunjukkan sektor properti masih menjadi pilihan menarik untuk investasi. Sehingga, kami yakin unit rumah atau hunian yang dilelang selama tahun 2021 akan terserap habis,” kata Haru. 




TERBARU

[X]
×