CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.343.000   21.000   0,90%
  • USD/IDR 16.729   -36,00   -0,21%
  • IDX 8.407   44,65   0,53%
  • KOMPAS100 1.165   5,83   0,50%
  • LQ45 849   5,46   0,65%
  • ISSI 293   1,52   0,52%
  • IDX30 443   2,43   0,55%
  • IDXHIDIV20 514   3,54   0,69%
  • IDX80 131   0,83   0,64%
  • IDXV30 136   0,12   0,09%
  • IDXQ30 142   1,06   0,76%

BTPN mendatangkan likuiditas dari obligasi Rp 1 T


Selasa, 17 Juli 2012 / 16:26 WIB
BTPN mendatangkan likuiditas dari obligasi Rp 1 T
ILUSTRASI. Pembangunan gedung Hyperscale Data Center Campus (H2) di Karawang.


Reporter: Anna Suci Perwitasari |

JAKARTA. PT Bank Tabungan Pensiun Nasional Tbk (BTPN) akan kembali menerbitkan obligasi dengan nominal Rp 1 triliun. Surat utang tersebut sudah masuk dalam rencana Penerbitan Obligasi Berkelanjutan (POB) yang dikeluarkan 2011 lalu.

"Tahun lalu, kami sudah mengantongi persetujuan dari Bapepam-LK untuk POB senilai Rp 2,5 triliun," kata Direktur Keuangan BTPN Arief Harris, Selasa (17/7). Dalam tahap pertama, Bank berkode saham BTPN itu sudah menerbitkan obligasi sebesar Rp 500 miliar.

Dana obligasi saat ini menjadi jawaban bagi perusahaan sebagai solusi pendanaan jangka panjang di luar dana pihak ketiga (DPK) yang sifatnya lebih pendek.

"Tiap tahun kami berencana menerbitkan obligasi. Untuk tahun ini sedang kami proses, dan sedang dalam proses book building," tambah Arief. Dalam hajatan tersebut, yang bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi (underwriter) adalah PT Danareksa Sekuritas, PT Indo Premier Securities, PT Standard Chartered Securities Indonesia dan PT NISP Sekuritas.

Sama seperti penerbitan obligasi sebelumnya, surat utang tahun ini memiliki tenor tiga sampai lima tahun. Alasan pemilihan tenor ini karena durasi kredit yang diberikan bank juga bersifat lebih panjang ketimbang jangka waktu simpanan nasabah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×