kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Buka layanan weekend, Muamalat merogoh Rp 30 miliar


Minggu, 13 November 2011 / 17:25 WIB
Buka layanan weekend, Muamalat merogoh Rp 30 miliar
ILUSTRASI. Informasi terkini, KAI menambah empat stasiun baru untuk melayani tes rapid antigen bagi calon penumpang. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/foc.


Reporter: Nina Dwiantika |

JAKARTA. Bank Muamalat Indonesia mengalokasikan anggaran sebesar Rp 30 miliar untuk membuka layanan akhir pekan dan malam hari (weekend and night banking). Dana tersebut untuk membangun lima kantor di Jakarta, Bandung, Medan, Makassar dan Palembang. Dari target itu, bank sudah mengoperasikan dua unit, di Jakarta dan Palembang

Ekspansi ini bagian peningkatan pelayanan kepada nasabah. Bank Muamalat berharap, strategi tersebut mendongkrak perolehan dana pihak ketiga (DPK), jumlah nasabah dan transaksi. "Desember kami akan membuka cabang di Bandung, sisanya tahun depan," kata Direktur Keuangan Bank Muamalat Hendiarto, Jumat (11/11). Sejauh ini baru lima bank terbesar menjalankan layanan akhir pekan dan malam hari.

Pionir bank syariah ini memberikan pelayanan setoran dan tarik tunai serta transaksi pengiriman uang. Kliring dan Realtime Gross Settlement (RTGS) mengikuti jadwal Bank Indonesia (BI).

Muamalat menargetkan jumlah nasabah yang mengunjungi bank pada akhir pekan mencapai 100 orang per hari dan perolehan DPK sebesar Rp 10 miliar per cabang weekend and night banking.

Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Bank Muamalat, Andi Buchari menuturkan, pembukaan layanan ini perlu selektif memilih lokasi. Misalnya rumah sakit dan pusat perbelanjaan. Selain itu, perlu juga melihat aktivitas masyarakat ke lokasi tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×