CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.348.000   -16.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.732   -25,00   -0,15%
  • IDX 8.385   -34,42   -0,41%
  • KOMPAS100 1.159   -5,55   -0,48%
  • LQ45 843   -4,96   -0,58%
  • ISSI 293   -1,41   -0,48%
  • IDX30 439   -3,11   -0,70%
  • IDXHIDIV20 510   -4,39   -0,85%
  • IDX80 130   -0,66   -0,51%
  • IDXV30 135   -0,31   -0,23%
  • IDXQ30 141   -1,44   -1,02%

Bunga Simpanan Turun, Pertumbuhan DPK Seabank Melandai


Jumat, 21 November 2025 / 14:11 WIB
Bunga Simpanan Turun, Pertumbuhan DPK Seabank Melandai
ILUSTRASI. Meski tetap tinggi, pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) PT Bank Seabank Indonesia di kuartal III 2025 melambat dibanding kuartal sebelumnya.


Reporter: Lydia Tesaloni | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Meski tetap tinggi, pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) PT Bank Seabank Indonesia di kuartal III 2025 melambat dibanding kuartal sebelumnya. Tingkat suku bunga disebut menjadi penyebabnya. 

Per kuartal III-2025, SeaBank mencatatkan total DPK sebesar Rp 30,53 triliun, tumbuh 20% secara tahunan (year-on-year/YoY). Nilai pertumbuhan tersebut turun tipis dari sebesar 20,56% pada kuartal sebelumnya. 

Wakil Direktur Utama SeaBank Indonesia Junedy Liu mengatakan, penurunan bunga simpanan membuat pertumbuhan DPK Seabank melandai. 

“Kalau dilihat, memang tren pertumbuhan DPK kami melandai. Tapi itu karena kami memang juga menurunkan suku bunga kami,” ungkap Junedy kepada awak media di Jakarta, Kamis (20/11/2025). 

Baca Juga: DPK Perbankan Tumbuh 8,1% di Oktober 2025, Melambat dari Pertumbuhan di September

Jika dilihat, SeaBank memang memperbarui tingkat suku bunga DPK. Sebut saja, tabungan perorangan digital yang tadinya bersuku bunga 3% turun menjadi 2,5% mulai pertengahan tahun ini. Pun, suku bunga deposito perorangan digital yang tadinya ada di rentang 4% – 6,5% turun jadi 3,75% – 6%. 

Meski begitu, Junedy bilang posisi DPK bank saat ini masih tergolong terjaga. “Terutama dari sisi akuisisi. Jadi kami tetap menjalankan fungsi-fungsi kami sebagai bank,” sebutnya.

Junedy menegaskan bahwa pihaknya mempertahankan prinsip keadilan suku bunga. Saat ini, SeaBank tidak menetapkan suku bunga khusus (special rate) dan sentiasa terbuka soal tingkat suku bunga. 

“Kalau kami bilang kami kasih bunga 3%, ya semuanya 3%, tidak ada yang spesial. Bukan karena ada yang setor uang besar, kemudian kami kasih bunga yang spesial, itu tidak. Kami berusaha dengan transparansi ini, kita bisa terus meningkatkan nasabah. Karena yang terutama bukan hanya bunga saja, tapi kami juga memberikan transparansi dalam hal biaya,” jelas Junedy.

Selain transparansi dan keseragaman bunga, Junedy menyebutkan soal transfer gratis ke seluruh bank dan top up e-money serta pemberian bunga harian yang juga menjadi strategi bank menumbuhkan dana kelolaan. Menurutnya, kedua hal itu penting tak cuman bagi nasabah individu, tetapi juga pelaku usaha khususnya UMKM.

Baca Juga: Regulator Himbau Deposan Besar Tak Minta Special Rate yang Membebani Perbankan

Pasalnya, jelas Junedy, pelaku UMKM membutuhkan layanan rutin untuk transfer ke pegawai, supplier, distributor, dan lainnya. Nah, biaya itu bisa-bisa lebih signifikan dibandingkan bunga. Dus, berapapun bunga yang diberikan, UMKM bakal menaruh perhatian khusus pada biaya yang ada. Pemberian bunga harian juga diharapkan dapat membantu kebutuhan tersebut.

“Karena kami menyadari bahwa banyak UMKM yang tidak dapat mengakumulasi dananya sampai satu bulan untuk mendapatkan bunga. Jadi kami berharap walaupun sifatnya itu harian, UMKM di Indonesia tetap bisa mendapatkan bunga per harinya. Sesuai dengan kebutuhan cashflow setiap harinya,” imbuhnya.

Selanjutnya: Suksesi Apple: John Ternus Diprediksi Jadi Nahkoda Baru Teknologi Gantikan Tim Cook

Menarik Dibaca: IHSG Sesi I Jumat Turun 0,24%, TPIA Pertahankan Posisi Saham Keempat Terbesar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×