kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.739.000   -3.000   -0,17%
  • USD/IDR 16.354   42,00   0,26%
  • IDX 6.516   -131,79   -1,98%
  • KOMPAS100 926   -15,28   -1,62%
  • LQ45 727   -11,27   -1,53%
  • ISSI 204   -5,48   -2,62%
  • IDX30 379   -5,12   -1,33%
  • IDXHIDIV20 454   -6,82   -1,48%
  • IDX80 105   -1,64   -1,53%
  • IDXV30 108   -1,53   -1,40%
  • IDXQ30 124   -1,87   -1,49%

CNAF dan Mandala Finance Optimistis Salurkan Pembiayaan ke UMKM


Sabtu, 15 Maret 2025 / 06:10 WIB
CNAF dan Mandala Finance Optimistis Salurkan Pembiayaan ke UMKM
ILUSTRASI. Managing Director Mandala Finance, Cristel Lasmana.


Reporter: Nadya Zahira | Editor: Yudho Winarto

Mandala Finance Tetap Jaga Kualitas Kredit

Sejalan dengan strategi tersebut, PT Mandala Multifinance (MFIN) atau Mandala Finance juga tetap menyalurkan pembiayaan ke sektor produktif UMKM.

Managing Director Mandala Finance Christel Lasmana mengakui bahwa UMKM masih menghadapi tantangan seperti penurunan permintaan pasar yang dapat memengaruhi omzet dan kemampuan membayar kredit.

Namun, ia memastikan bahwa risiko kredit di Mandala Finance masih dalam kondisi stabil dengan rasio NPL sebesar 2,38% per Februari 2025, yang berada di bawah rata-rata industri pembiayaan.

“Untuk itu, kami tetap menyalurkan pembiayaan ke sektor produktif UMKM sejalan dengan aturan OJK,” kata Christel kepada Kontan.co.id.

Ia menambahkan bahwa kondisi NPL yang terkendali ini didukung oleh strategi perusahaan yang konsisten, seperti pengelolaan pencadangan yang optimal, seleksi ketat dalam penyaluran pembiayaan, pemantauan portofolio berkala, serta penerapan tata kelola perusahaan yang baik.

Baca Juga: Mandala Multifinance (MFIN) Jaga Rasio BOPO di Level 73% Sepanjang 2024

Kinerja Mandala Finance Tetap Positif

Hingga akhir Februari 2025, kinerja Mandala Finance menunjukkan pertumbuhan positif dengan total penyaluran pembiayaan meningkat 14% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

“Kami selalu berfokus pada pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan dengan menerapkan manajemen risiko yang terukur dan tepat sasaran,” ujar Christel.

Dengan strategi tersebut, ia optimistis dapat menjaga kualitas aset dan mempertahankan rasio NPL di bawah rata-rata industri, serta memastikan kinerja perusahaan tetap sehat dan berkelanjutan.

Selanjutnya: Resep Kue Lidah Kucing Tanpa Cetakan, Renyahnya Bikin Susah Berhenti Ngunyah

Menarik Dibaca: Resep Kue Lidah Kucing Tanpa Cetakan, Renyahnya Bikin Susah Berhenti Ngunyah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×