Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN) mencatat rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) berada di level 73% sepanjang tahun 2024.
Managing Director Mandala Multifinance Christel Lesmana menyatakan bahwa perusahaan terus berupaya menjaga efisiensi rasio BOPO guna mempertahankan profitabilitas yang sehat.
Baca Juga: Mandala Finance Andalkan Pendanaan dari Berbagai Sumber untuk 2025
"Hingga saat ini, beban operasional kami masih dapat dikelola dengan baik untuk memastikan rentabilitas dan profitabilitas yang optimal bagi perusahaan," ujar Christel kepada Kontan.co.id, Selasa (4/2).
Sebagai langkah strategis untuk menjaga efisiensi BOPO, MFIN mengadopsi teknologi digital dalam proses bisnisnya.
Selain itu, perusahaan juga mengelola risiko secara konsisten melalui pengendalian non-performing financing (NPF) dengan tingkat pencadangan yang optimal.
Baca Juga: Mandala Finance Beberkan Peluang dan Tantangan yang Bisa Pengaruhi Kinerja pada 2025
"Kami menerapkan prinsip kehati-hatian dalam seleksi pembiayaan serta memastikan tata kelola perusahaan yang baik agar portofolio tetap berkualitas," tambahnya.
Berdasarkan data terbaru Otoritas Jasa Keuangan (OJK), rasio BOPO industri multifinance pada Oktober 2024 tercatat sebesar 79,25%, meningkat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang berada di level 76,39%.
Selanjutnya: Ramai di Medsos Gaji ke-13 dan 14 Tahun 2025 Bakal Dihapus, Ini Kata Kemenkeu
Menarik Dibaca: Dukung Kebutuhan Pria, Barsten Hadirkan Produk Perawatan Wajah dan Parfum
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News