kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   23.000   1,23%
  • USD/IDR 16.419   -1,00   -0,01%
  • IDX 7.152   57,04   0,80%
  • KOMPAS100 1.042   11,47   1,11%
  • LQ45 813   10,31   1,28%
  • ISSI 224   1,13   0,51%
  • IDX30 424   4,70   1,12%
  • IDXHIDIV20 503   1,86   0,37%
  • IDX80 117   1,39   1,20%
  • IDXV30 119   0,12   0,10%
  • IDXQ30 139   1,38   1,00%

Giat perbaiki kredit bermasalah, NPL perbankan masih bisa turun


Selasa, 22 Oktober 2019 / 16:18 WIB
Giat perbaiki kredit bermasalah, NPL perbankan masih bisa turun
ILUSTRASI. Posisi NPL Bank Jatim sudah mulai membaik yakni mencapai 2,89% per September 2019.


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Tendi Mahadi

Sama dengan BNI, penyumbang terbesar NPL Bank Jatim juga bersumber dari segmen komersial. Merujuk presentasi perusahaan, segmen komersial Bank Jatim memang punya NPL segunung mencapai 8,64% pada periode September 2019. Kendati demikian, posisi ini turun signifikan dibandingkan September 2018 yang menembus 14,45%.

Sementara itu, bank daerah lain seperti PT BPD Sumatera Utara (Bank Sumut) mengakui kalau posisi kredit bermasalah masih cukup tinggi. Sekretaris Perusahaan Bank Sumut Syahdan Siregar bilang per September 2019 NPL perseroan mencapai 5,05%. Meningkat jika dibandingkan posisi September 2018 sebesar 4,59%.

Penyebab masih tingginya NPL perusahaan tak lain disebabkan oleh kondisi beberapa sektor komoditas yang belum membaik. "Rata-rata NPL kami dari sektor perkebunan," singkat Syahdan.

Baca Juga: Implementasikan QRIS, LinkAja lakukan digitalisasi pasar

Melalui strategi penagihan yang mulai digalakkan sejak awal tahun serta restrukturisasi. Bank milik pemerintah provinsi Sumatera Utara ini yakin NPL bisa di bawah 4% pada akhir 2019.

Senada dengan Bank Sumut, Direktur Kepatuhan PT Bank Woori Saudara Tbk (BWS) I Made Mudiastra juga menyatakan NPL sedikit mengalami kenaikan. 

Namun, hal ini disebabkan oleh salah satu debitur korporasi perusahaan yang mengalami penurunan kinerja di bulan Agustus. "Tapi di bulan September 2019 sudah ada penyelesaian, sektor korporasi masih perlu diwaspadai," terangnya.

Adapun, rasio NPL BWS diakui masih lebih rendah dibandingkan industri yakni di bawah 2%. Pihaknya memastikan, kondisi NPL akan menurun di akhir 2019.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×