kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.742.000   28.000   1,63%
  • USD/IDR 16.354   42,00   0,26%
  • IDX 6.520   -127,07   -1,91%
  • KOMPAS100 929   -12,98   -1,38%
  • LQ45 729   -9,32   -1,26%
  • ISSI 204   -5,40   -2,58%
  • IDX30 380   -4,34   -1,13%
  • IDXHIDIV20 455   -6,40   -1,39%
  • IDX80 106   -1,38   -1,28%
  • IDXV30 108   -1,67   -1,52%
  • IDXQ30 124   -1,50   -1,19%

Great Eastern Nilai Program 3 Juta Rumah Berdampak Positif bagi Asuransi Jiwa Kredit


Kamis, 23 Januari 2025 / 07:16 WIB
Great Eastern Nilai Program 3 Juta Rumah Berdampak Positif bagi Asuransi Jiwa Kredit
ILUSTRASI. Great Eastern General Insurance Indonesia


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan industri perasuransian terbuka peluang untuk terlibat dalam program 3 juta rumah yang dicanangkan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto mulai tahun ini. Salah satunya melalui produk asuransi jiwa kredit. 

PT Great Eastern Life Indonesia menilai program 3 juta rumah yang dicanangkan pemerintah akan berdampak positif terhadap produk asuransi jiwa kredit. Sebab, program itu berpotensi meningkatkan permintaan terhadap Kredit Pemilikan Rumah (KPR). 

Baca Juga: Ada Putusan MK Soal Klaim Asuransi, AAUI-OJK Koordinasi Terkait Penyesuaian Polis

Sejalan dengan itu, Bancassurance Director Great Eastern Life Sisca mengatakan produk asuransi jiwa kredit akan memiliki peluang karena menjadi relevan untuk memberikan perlindungan bagi nasabah KPR. 

"Asuransi jiwa kredit memastikan bahwa kewajiban kredit nasabah akan terlindungi dalam hal terjadi risiko meninggal dunia selama masa kredit. Dengan demikian, memberikan rasa aman bagi nasabah dan keluarganya," ujarnya kepada Kontan, Rabu (22/1).

Secara keseluruhan, Sisca memproyeksikan produk asuransi jiwa kredit akan tumbuh positif pada 2025. Hal itu didukung oleh pertumbuhan kredit konsumsi yang stabil.

Baca Juga: Great Eastern General Catat Pendapatan Premi Asuransi Properti Rp 482 Miliar di 2024

Dia bilang, pertumbuhan kredit konsumsi tentu akan memengaruhi permintaan terhadap produk kredit, termasuk KPR, yang secara langsung berdampak pada kebutuhan produk asuransi jiwa kredit.

Meski dinilai akan tumbuh positif, Sisca tak memungkiri terdapat sejumlah tantangan utama dalam mengembangkan produk asuransi jiwa kredit.

Salah satunya menjaga premi tetap kompetitif, sehingga perlu memastikan bahwa premi yang ditawarkan sesuai dengan manfaat yang diberikan, sekaligus kompetitif di pasar.

Baca Juga: Tantangan dan Peluang Program 3 Juta Rumah di Tengah Pertumbuhan KPR Melambat

Selain itu, memperkuat hubungan dengan bank sebagai penyalur KPR juga diperlukan untuk memastikan integrasi dan distribusi produk menjadi efektif.

Ditambah perlu meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya asuransi jiwa kredit sebagai perlindungan finansial untuk menjaga keberlanjutan pembayaran kredit jika terjadi risiko meninggal dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×