kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.739   21,00   0,13%
  • IDX 7.468   -11,36   -0,15%
  • KOMPAS100 1.154   0,16   0,01%
  • LQ45 915   1,77   0,19%
  • ISSI 226   -0,94   -0,41%
  • IDX30 472   1,65   0,35%
  • IDXHIDIV20 569   1,75   0,31%
  • IDX80 132   0,22   0,17%
  • IDXV30 140   0,92   0,66%
  • IDXQ30 157   0,25   0,16%

IFG Life Masih Pasarkan Produk PAYDI, Ini Alasannya


Selasa, 31 Oktober 2023 / 19:52 WIB
IFG Life Masih Pasarkan Produk PAYDI, Ini Alasannya
ILUSTRASI. IFG Life menyampaikan hingga saat ini masih memasarkan Produk Asuransi yang Dikaitkan dengan Investasi (PAYDI). ?(KONTAN/Carolus Agus Waluyo)


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Jiwa IFG atau IFG Life menyampaikan hingga saat ini masih memasarkan Produk Asuransi yang Dikaitkan dengan Investasi (PAYDI). 

Gatot Haryadi, Head of Corporate Secretariat IFG Life menyampaikan penjualan PAYDI tersebut sesuai dengan komitmen IFG Life untuk menjalankannya sesuai dengan SEOJK Nomor 5 Tahun 2022 tentang PAYDI.

"Selain itu, kami masih terus memasarkan PAYDI mengingat produk tersebut memiliki market dan segmentasinya sendiri," ucapnya kepada Kontan.co.id, Selasa (31/10).

Gatot menerangkan IFG Life akan mencoba untuk beralih lebih banyak ke produk lain selain PAYDI ke depannya. Dia menyebut IFG Life akan lebih fokus kepada proteksi. Hal itu sesuai dengan komitmen IFG Life sejak berdiri pada Oktober 2020, bahwa perusahaan akan fokus pada produk proteksi.

Baca Juga: IFG Life: Moment of Truth Perusahaan Asuransi Ada Pada Saat Nasabah Mengklaim

Hingga saat ini PAYDI mengambil porsi sebesar 12% terhadap pendapatan premi perusahaan, sedangkan sebagian besar pendapatan premi berasal dari polis produk asuransi tradisional.

Sementara itu, Gatot menyebut pendapatan premi IFG Life sampai dengan September 2023 sudah mencapai Rp 389,5 miliar. 

Sebagai informasi, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan pertumbuhan akumulasi premi asuransi jiwa membaik, tetapi masih terkontraksi 7,93% YoY dengan nilai sebesar Rp 132 triliun per September 2023. Didorong oleh normalisasi kinerja pendapatan premi lini usaha PAYDI. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×