Reporter: Anna Suci Perwitasari |
JAKARTA. PT Bank Danamon Tbk (BDMN) dan PT Manulife Indonesia melakukan kerja sama dalam memasarkan produk asuransi berbundel investasi atau unitlink. Pada tahap pertama yakni 2 Juli lalu, keduanya meluncurkan tiga produk unitlink dengan nama Proteksi Prima Maxima, Proteksi Prima Rencana Flexi dan Proteksi Prima Rencana.
Berikut rinciannya: Pertama, Proteksi Prima Maxima, yang perlu diketahui nasabah adalah 100% premi tunggal yang disetor seluruhnya dialokasikan sebagai investasi.
Kedua, Proteksi Prima Rencana Flexi, di sini nasabah memiliki fleksibilitas dalam menentukan uang pertanggungan hingga 100 kali dari premi dasar, tergantung dari usia. Nasabah juga diberi keleluasaan dalam melakukan top-up, withdrawal, atau switching setiap saat.
Ketiga, Proteksi Prima Rencana, di sini, nasabah bisa membayar premi selama 5, 10, 15, atau 20 tahun dengan perlindungan hingga usia 70 tahun.
"Produk-produk ini memberi berbagai perlindungan asuransi kesehatan dan jiwa sekaligus untuk berinvestasi," ujar Presiden Direktur Bank Danamon Henry Ho dalam pidato pembukaan Strategic Partnership Launch PT Bank Danamon Indonesia Tbk dan PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia , Senin (16/7).
Meski menyasar nasabah ritel, salah satu portfolio investasi yang dibidik adalah pasar modal.
Meski menyasar nasabah ritel, salah satu portfolio investasi yang dibidik adalah pasar modal.
Chief Executive Officer dan Presiden Direktur Manulife Indonesia, Alan Merten menuturkan, semua produk yang diluncurkan Manulife tersebut akan tersedia di 523 cabang ritel Danamon di seluruh Indonesia. Dalam kerja sama berdurasi 10 tahun ini, Manulife menyediakan 250 financial specialist yang bisa menjelaskan detail produk ini.
Produk anyar tersebut diklaim sekaligus melengkapi produk Manulife lainnya yang sudah ada di Danamon yaitu Proteksi Prima Dinamis, Primajaga50 dan Primajaga100. Danamon mengklaim, produk ini sangat murah.
Sebagai contoh, dengan minimal tabungan Rp 250.000 (agar tidak terkena penalti), nasabah sudah bisa mendapat produk asuransi jiwa. Tentu saja asuransi ini tidak didapat secara cuma-cuma. Di Primajaga misalnya, setiap bulan nasabah bisa menyetor premi paling murah Rp 10.000 hingga yang termahal Rp 1 juta tiap bulan.
Yang jelas, karena produk asuransi ini berbalut investasi dengan menyasar pasar modal, nasabah harus betul-betul cermat membaca syarat dan ketentuan berlaku.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News