kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   -10.000   -0,51%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Jasindo Targetkan Ekuitas Rp 3 Triliun pada 2025, Ini Strateginya


Kamis, 06 Maret 2025 / 04:50 WIB
Jasindo Targetkan Ekuitas Rp 3 Triliun pada 2025, Ini Strateginya
ILUSTRASI. PT Asuransi Jasa Indonesia (Asuransi Jasindo) menargetkan ekuitas dapat mencapai Rp 3 triliun pada tahun ini.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Jasa Indonesia (Asuransi Jasindo) menargetkan ekuitas dapat mencapai Rp 3 triliun pada tahun ini. 

Direktur Pengembangan Bisnis Jasindo Diwe Novara mengatakan target itu tentunya didukung dengan strategi bisnis dan aksi korporasi yang telah disusun untuk menjaga profitabilitas dan pertumbuhan berkelanjutan.

Secara rinci, Diwe mengatakan strategi utama Jasindo dalam meningkatkan ekuitas, yaitu dengan memastikan peningkatan laba bersih perusahaan. Dia menyebut dengan pertumbuhan laba yang sehat, tentu saldo laba tahun berjalan akan meningkat. 

Baca Juga: Jasindo Targetkan Pendapatan Premi Asuransi Kendaraan Rp 270 Miliar pada 2025

"Pada akhirnya dapat memperkuat ekuitas perusahaan," ungkapnya kepada Kontan, Rabu (5/3).

Selain itu, Diwe mengatakan Jasindo juga akan mengoptimalisasi keseimbangan portofolio, salah satunya dengan melakukan penetrasi ke segmen ritel melalui skema Business to Business dan Business to Consumer (B2B2C). 

Ditambah melakukan efisiensi operasional menjadi faktor pendukung dalam menjaga ekuitas perusahaan. 

Sementara itu, Diwe menyampaikan Jasindo mencatatkan peningkatan ekuitas pada 2024. Berdasarkan laporan keuangan, ekuitas Jasindo tercatat sebesar Rp 2,98 triliun pada 2024. Nilai itu meningkat 3,83%, jika dibandingkan pencapaian tahun sebelumnya yang sebesar Rp 2,87 triliun. 

"Kenaikan itu didorong oleh kinerja laba perusahaan yang positif sepanjang 2024," kata Diwe.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×