Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Yudho Winarto
BOGOR. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk mengaku telah mempunyai dua strategi untuk meningkatkan penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) disektor produktif. Seperti diketahui pemerintah pada tahun ini menargetkan penyaluran KUR di sektor produktif terutama pertanian dan perikanan bisa meningkat.
Hari Siaga, Sekretaris Perusahaan BRI mengatakan bank telah mempunyai dua strategi. Pertama adalah menjangkau beberapa kelompok petani dan nelayan.
“Selain itu kedua adalah dengan memanfaatkan produk BRI yang sudah ada seperti teras kapal untuk menjangkau penyaluran KUR yang lebih luas,” ujar Hari Siaga ketika memberikan penjelasan dalam media gathering Sahabat Pers BRI, Sabtu (4/3).
Tahun ini bank juga akan melakukan pemetaan bagi nasabah yang belum memperoleh KUR sebelumnya. Selain itu BRI akan lebih menyasar penyaluran KUR ke masyarakat di Indonesia timur yang selama ini belum tersentuh akses perbankan.
Sebagai informasi pada tahun ini, BRI didapuk pemerintah untuk menyalurkan KUR sebesar Rp 72 triliun atau meningkat dari 2016 sebesar Rp 69,5 triliun.
Menurut Hari Siaga, selama ini yang menyebabkan penyaluran KUR mayoritas masih di perdagangan karena beberapa petani dan nelayan penyalur KUR juga mempunyai usaha sampingan sebagai pedagang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News