kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.239.000   4.000   0,18%
  • USD/IDR 16.580   -32,00   -0,19%
  • IDX 8.118   47,22   0,59%
  • KOMPAS100 1.119   4,03   0,36%
  • LQ45 785   1,90   0,24%
  • ISSI 286   2,08   0,73%
  • IDX30 412   0,93   0,23%
  • IDXHIDIV20 467   0,39   0,08%
  • IDX80 123   0,45   0,36%
  • IDXV30 133   0,76   0,57%
  • IDXQ30 130   0,07   0,05%

Kanal Keagenan Sumbang 90% Pendapatan Premi AXA Financial Indonesia


Sabtu, 04 Oktober 2025 / 19:45 WIB
Kanal Keagenan Sumbang 90% Pendapatan Premi AXA Financial Indonesia
ILUSTRASI. Chief Agency Officer AXA Financial Indonesia, Denny Darwoko.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT AXA Financial Indonesia (AFI) mencatatkan, kanal keagenan sebagai penyumbang utama pendapatan premi sepanjang semester I-2025.

Chief Agency Officer AXA Financial Indonesia Denny Darwoko menyebutkan, sekitar 90% pendapatan premi AFI berasal dari kanal keagenan, diikuti kanal telemarketing.

“Sebesar 90% itu agensi, diikuti telemarketing,” ujar Denny saat ditemui di Jakarta Pusat, Rabu (1/10).

Baca Juga: Produk Tradisional Jadi Penyumbang Terbesar Premi AXA Financial Indonesia

Berdasarkan laporan keuangan semester I-2025, AFI membukukan pendapatan premi total Rp 886,74 miliar.

Denny mengatakan, dominasi kanal keagenan sejalan dengan strategi perusahaan yang memang menitikberatkan pada penjualan berbasis agen dibandingkan bancassurance.

Saat ini, AFI memiliki sekitar 6.000 agen aktif yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.

Denny menegaskan, perusahaan menerapkan standar ketat dalam menjaga kualitas agen, termasuk memastikan seluruhnya memenuhi ketentuan regulator.

“Kami cukup ketat soal agensi, kami ingin menjaga kualitas agen. Apabila ada yang tak memenuhi regulasi, akan kami tindak. Kami dari pusat menjaga agar kualitas penjualan terjaga, sehingga tidak terjadi misselling dan kepercayaan nasabah tetap kuat,” ujarnya.

Baca Juga: AXA Financial Indonesia Masih Kaji Pembentukan Dewan Penasihat Medis

Selain memperkuat jaringan agen, AFI juga memiliki 51 kantor cabang di seluruh Indonesia, dengan mayoritas berlokasi di luar Pulau Jawa.

Meski demikian, kontribusi terbesar pendapatan premi masih berasal dari kota besar seperti Jakarta, Medan, dan Surabaya.

Denny menambahkan, AFI akan terus memaksimalkan potensi pasar di luar Pulau Jawa, terutama di kota kecil yang dinilai memiliki prospek pertumbuhan literasi keuangan yang positif.

“Kalau di kota kecil banyak nasabah yang membeli produk karena relationship. Kami percaya ke depan, anak-anak mereka yang lebih teredukasi akan meningkatkan penetrasi asuransi di daerah,” kata Denny.

Baca Juga: AXA Financial Indonesia Luncurkan Produk Endowment AXA Future Protector

Sebagai pembanding, data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) menunjukkan, total pendapatan premi industri asuransi jiwa mencapai Rp 87,6 triliun pada semester I-2025.

Dari jumlah tersebut, kanal keagenan menyumbang Rp 27,81 triliun atau 31,7% dari total pendapatan premi industri.

Selanjutnya: Saham Amman Mineral Internasional (AMMN) Dijual Komisarisnya, Dapat Cuan Berapa?

Menarik Dibaca: Khasiat Minum Teh Hijau untuk Diet yang Sayang untuk Dilewatkan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×