Kembangkan sistem dan produk, OVO hentikan sementara layanan paylater di Tokopedia

Reporter: Ferrika Sari | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. OVO akhirnya buka suara terkait penghentian sementara layanan Paylater di Tokopedia. Presiden Direktur PT Visionet Internasional (OVO) Karaniya Dharmasaputra menegaskan, kerjasama dengan Tokopedia untuk layanan tersebut masih terus berlangsung dengan baik.

"Karena itu, pemberitaan bahwa OVO memblokir layanan PayLater di Tokopedia tidaklah akurat dan sama sekali tidak benar," kata Karaniya kepada Kontan.co.id, Kamis (24/9).

Untuk sementara, layanan PayLater di Tokopedia dihentikan karena perusahaan sedang mengembangkan sistem dan produk. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas baik sistem, produk dan layanan bagi pengguna.

"Kami pastikan, layanan PayLater akan diluncurkan kembali untuk membantu masyarakat yang memiliki kebutuhan pendanaan," tegas Karaniya.

Dengan begitu, OVO terus berkolaborasi dengan Tokopedia sebagai mitra strategis dalam ekosistem terbuka. Sebagai salah satu penyedia layanan pinjaman berbasis daring di Tokopedia, OVO berupaya memberikan layanan lebih kepada pengguna.

"OVO senantiasa mengembangkan layanan keuangan termasuk layanan pinjaman untuk melayani pengguna dengan lebih baik dan meningkatkan inklusi keuangan Indonesia melalui teknologi digital," ujarnya.

Penjelasan ini sekaligus mengklarifikasi pemberitaan Kontan.co.id sebelumnya yang berjudul "OVO bekukan layanan paylater di Tokopedia".

Selanjutnya: Kini OVO layani transaksi pembayaran digital langganan Disney+ Hotstar dan Spotify

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News