kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kian banyak bank mengikuti laku pandai


Kamis, 21 Mei 2015 / 13:12 WIB
Kian banyak bank mengikuti laku pandai
ILUSTRASI. Promo Natasha Modisori Diskon 15% Periode Desember 2023.


Reporter: Adhitya Himawan, Issa Almawadi | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Program layanan keuangan tanpa kantor atau branchless banking bakal kedatangan pemain baru, setelah resmi digulirkan sebulan lalu. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan, setidaknya ada dua bank lain yang sudah siap merilis program branchless banking dalam waktu dekat, yakni Bank Negara Indonesia (BNI) Tbk serta Bank Tabungan Negara (BTN) Tbk.

Dengan kehadiran BNI dan BTN, semua bank BUMN akan tercatat sebagai pelaku program yang juga memiliki nama beken Laku Pandai itu. Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Bank Mandiri memang telah lebih dahulu memulai program tersebut. Selain dua bank plat merah tersebut, dua bank swasta, yaitu Bank Central Asia (BCA) dan Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) telah merambah program Laku Pandai.

Secara total, OJK mencatat ada sekitar 17 bank yang telah mencantumkan program branchless banking dalam rencana bisnis bank (RBB) tahun 2015. Dari jumlah tersebut, empat bank sudah resmi memulainya.

Selain BNI dan BTN, Nelson Tampubolon, Kepala Eksekutif Pengawasan Perbankan OJK mengaku tidak hafal nama-nama bank lain yang telah mencantumkan program branchless dalam RBB. "Dua yang saya ingat adalah Bank Danamon dan Bank Bukopin. Tapi mereka belum mengajukan secara formal ke OJK," kata Nelson kepada KONTAN, Rabu (20/5).

Namun yang jelas, mayoritas bank berasal dari kelompok BUKU III dengan modal antara Rp 5 triliun-Rp 30 triliun yang bakal menggarap branchless. OJK, lanjut Nelson, berharap semakin banyak bank yang mengimplementasikan program layanan keuangan tanpa kantor ini di kawasan Indonesia Timur. Sebab kawasan ini memang paling minim tersentuh layanan perbankan.

Nelson menambahkan, OJK hendak mengevaluasi program itu, kelak setelah enam bulan berjalan. "Nanti kalau sudah enam bulan kami akan evaluasi," imbuh Nelson.

Bank lain menyusul

Beberapa bank, seperti Bank CIMB Niaga mengakui akan segera menyusul menggarap layanan bank tanpa kantor. Manajemen CIMB Niaga juga menyatakan telah mencantumkan program branchless dalam RBB.

Budiman Tandjung, Executive Vice President & Head of Prefered, Private, Wealth Management and Consumer Liabilities Business Bank CIMB Niaga menjelaskan, CIMB Niaga sedang mempersiapkan branchless, mulai dari sistem layanan, sumber daya manusia, hingga agen. "Kami akan meluncurkannya di akhir tahun," tandas Budiman, kemarin.

Bank Danamon pun tergiur merambah jalur bank tanpa kantor ini sebagai upaya melebarkan jaringan bisnisnya. "Bank Danamon merencanakan pelaksanaan Laku Pandai pada semester kedua nanti, melalui anak usahanya, Adira Dinamika Multi Finance," sebut Zsa Zsa Yusharyahya, Head of Public Affairs Bank Danamon.

Eko Waluyo, Sekretaris Perusahaan BTN pernah mengatakan, pihaknya bakal meluncurkan program branchless banking pada Mei 2015. "Produk yang ditawarkan adalah Tabungan Cermat, produk basic saving account melalui telepon genggam," ucap Eko kepada KONTAN, akhir April lalu.

BTN akan menggulirkan layanan perdana Laku Pandai di Palangkaraya, Kalimantan Tengah. BTN akan memanfaatkan jaringan kantor PT Pos Indonesia.

Saat ini terdapat sekitar 4.500 kantor pos, 18.000 agen pos, dan 12.000 pos keliling. "Namun, belum pasti berapa jaringan Pos Indonesia yang akan menjadi agen kami," imbuh Eko.

Sementara BNI bakal merealisasikan program brachless  banking yang pertama di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Sejauh ini belum jelas detil rencana BNI. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×