Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Noverius Laoli
Meski begitu kualitas kredit Bank Mega terjaga dengan baik. Hal ini terlihat dari rasio non performing loan (NPL) Bank yang berada di level 1,77% per Juni 2024, meskipun sedikit naik dari periode tahun lalu yang di posisi 1,36% per Juni 2023.
Bank Mega terlihat menaikkan pencadangannya (CKPN) 8% yoy menjadi Rp 648,29 miliar pada semester I-2024, dari sebelumnya Rp 599,88 miliar. Sehingga rasio pencadangan naik tipis dari 0,59% menjadi 0,63% per Juni 2024.
Dari sisi pendanaan, Bank Mega telah meraup dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp 89,48 triliun, 1,74% yoy dibandingkan periode tahun lalu yang sebesar Rp 87,95 triliun.
Baca Juga: Bisnis Asuransi Properti Tumbuh Signifikan Hingga Kuartal I-2024
Dengan kredit yang turun dan DPK , tercatat Total aset Bank Mega sebesar Rp 128,08 triliun, turun tipis 0,89% yoy dibandingkan tahun lalu yang sebesar Rp 129,24 triliun.
Sehingga return on asset (ROA) Bank Mega tercatat turun secara tahunan dari 3,77% menjadi 2,40% per Juni 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News