kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.914.000   -1.000   -0,05%
  • USD/IDR 16.375   30,00   0,18%
  • IDX 7.615   71,26   0,94%
  • KOMPAS100 1.060   12,24   1,17%
  • LQ45 803   8,71   1,10%
  • ISSI 254   2,19   0,87%
  • IDX30 416   4,77   1,16%
  • IDXHIDIV20 477   5,07   1,07%
  • IDX80 120   1,30   1,09%
  • IDXV30 123   1,76   1,45%
  • IDXQ30 132   1,14   0,87%

Makin Loyo, OJK Sebut Pertumbuhan Kredit Perbankan pada Juni Tumbuh 7,77%


Senin, 28 Juli 2025 / 19:09 WIB
Makin Loyo, OJK Sebut Pertumbuhan Kredit Perbankan pada Juni Tumbuh 7,77%
ILUSTRASI. Layanan nasabah di Bank BJB, Depok, Senin (30/6/2025). Bank Indonesia mencatat pertumbuhan kredit perbankan pada Mei 2025 sebesar 8,1% secara tahunan, dengan total kredit yang disalurkan bank kepada korporasi, perorangan, dan sektor lainnya mencapai Rp 7.903,5 triliun. (KONTAN/Baihaki)


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, kredit perbankan pada Juni 2025 tumbuh sebesar 7,77%  secara tahunan menjadi Rp 8.059,79 triliun. Walau demikian, pertumbuhan kredit pada Juni terlihat melambat dibandingkan dengan pertumbuhan kredit pada Mei 2025 sebesar 8,43%.

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan, Mahendra Siregar menjelaskan, pertumbuhan kredit pada Juni 2025, didorong oleh kredit investasi yang tumbuh sebesar 12,53%, diikuti oleh kredit konsumsi sebesar 8,49%, dan kredit modal pekerja tumbuh 4,45%. Dari kategori debitur, kredit korporasi tumbuh 10,78%, kredit UMKM tumbuh 2,18%.

Baca Juga: Likuiditas Perekonomian Naik, Tapi Kredit Melambat, Sinyal Kehati-Hatian Perbankan

"Kinerja intermediasi perbankan stabil dengan profil risiko yang tetap terjaga. Pada Juni 2025 kualitas kredit tetap terjaga dengan rasio Non Performing Loan (NPL) gross sebesar 2,22% dan NPL net 0,84%, Loan at Risk juga relatif stabil terjaga di level 9,73%," kata Mahendra saat konferensi pers KSSK di Jakarta, Senin (28/7).

Sejalan dengan pertumbuhan kredit, dana pihak ketiga (DPK) perbankan tumbuh sebesar 6,96% menjadi Rp 9.329 triliun dengan pertumbuhan giro, tabungan, dan deposito masing-masing 10,35%, 6,84%, dan 4,19%.

Baca Juga: Suku Bunga Tinggi, Kredit Perbankan Kalah Saing Dengan Obligasi

Sementara itu, likuiditas perbankan tetap memadai dengan rasio Alat Likuid/Non-Core Deposit (AL/NCD) dan Alat Likuid/Dana Pihak Ketiga (AL/DPK) masing-masing 118,78% dan 27,05%. 

Adapun ketahanan perbankan Indonesia pada Juni 2025 tetap kuat. Tercermin dari permodalan (CAR) perbankan yang tinggi sebesar 25,75%.

Baca Juga: OJK Atur Ketentuan Pembagian Risiko Kredit Industri Penjaminan, Ini Respons Perbankan

Selanjutnya: PSG Rekrut Kiper Baru, Masa Depan Donnarumma Terancam! MU dan Man City Siap Tampung

Menarik Dibaca: Telkom Hadirkan Layanan Digital untuk Efisiensi Koperasi Desa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×