kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.886.000   2.000   0,11%
  • USD/IDR 16.555   -55,00   -0,33%
  • IDX 6.980   147,08   2,15%
  • KOMPAS100 1.012   25,10   2,54%
  • LQ45 787   21,71   2,84%
  • ISSI 220   2,17   0,99%
  • IDX30 409   11,84   2,98%
  • IDXHIDIV20 482   15,28   3,27%
  • IDX80 114   2,54   2,27%
  • IDXV30 116   2,05   1,79%
  • IDXQ30 133   4,16   3,22%

Multifinance Gencar Salurkan Pembiayaan ke UMKM Meski Risiko Kredit Tinggi


Jumat, 14 Maret 2025 / 20:55 WIB
Multifinance Gencar Salurkan Pembiayaan ke UMKM Meski Risiko Kredit Tinggi
ILUSTRASI. Pertumbuhan Multifinance: Pelayanan nasabah di Kantor CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) di Tangerang Selatan, Senin (13/1/2025). Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) memprediksi piutang pembiayaan industri multifinance hanya tumbuh 7%-8% pada 2025 hal ini dikarenakan karena pelemahan daya beli hingga opsen pajak kendaraan bermotor. KONTAN/Baihaki/13/1/2025


Reporter: Nadya Zahira | Editor: Yudho Winarto

Mandala Finance Tetap Jaga Kualitas Kredit

Sejalan dengan strategi tersebut, PT Mandala Multifinance (MFIN) atau Mandala Finance juga tetap menyalurkan pembiayaan ke sektor produktif UMKM.

Managing Director Mandala Finance Christel Lasmana mengakui bahwa UMKM masih menghadapi tantangan seperti penurunan permintaan pasar yang dapat memengaruhi omzet dan kemampuan membayar kredit.

Namun, ia memastikan bahwa risiko kredit di Mandala Finance masih dalam kondisi stabil dengan rasio NPL sebesar 2,38% per Februari 2025, yang berada di bawah rata-rata industri pembiayaan.

“Untuk itu, kami tetap menyalurkan pembiayaan ke sektor produktif UMKM sejalan dengan aturan OJK,” kata Christel kepada Kontan.co.id.

Ia menambahkan bahwa kondisi NPL yang terkendali ini didukung oleh strategi perusahaan yang konsisten, seperti pengelolaan pencadangan yang optimal, seleksi ketat dalam penyaluran pembiayaan, pemantauan portofolio berkala, serta penerapan tata kelola perusahaan yang baik.

Baca Juga: Mandala Multifinance (MFIN) Jaga Rasio BOPO di Level 73% Sepanjang 2024

Kinerja Mandala Finance Tetap Positif

Hingga akhir Februari 2025, kinerja Mandala Finance menunjukkan pertumbuhan positif dengan total penyaluran pembiayaan meningkat 14% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

“Kami selalu berfokus pada pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan dengan menerapkan manajemen risiko yang terukur dan tepat sasaran,” ujar Christel.

Dengan strategi tersebut, ia optimistis dapat menjaga kualitas aset dan mempertahankan rasio NPL di bawah rata-rata industri, serta memastikan kinerja perusahaan tetap sehat dan berkelanjutan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×