Reporter: Issa Almawadi | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Bank Windu Kentjana International berencana untuk memproses produk electronic banking (e-banking). Pelaksanaan peluncuran produk tersebut seiring dengan naiknya status bank dengan kode saham MCOR itu menjadi Bank Umum Kelompok Usaha (BUKU) 2.
"Kami menuju e-banking," kata Louianto Sudarmana, Direktur Utama Bank Windu dalam pesan singkat kepada KONTAN, Senin (22/9).
Sayang, Louianto enggan menjelaskan lebih detail mengenai rencana itu. "Sabar ya," imbuh Louianto saat ditanya kapan e-banking terealisasi dan berapa anggaran yang dibutuhkan Bank Windu.
Hingga Juni lalu, total modal inti dan modal pelengkap Bank Windu telah mencapai Rp 1,14 triliun, naik 47% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 773,5 miliar.
Salah satu pemicu peningkatan modal Bank Windu adalah pinjaman subordinasi senilai Rp 50 miliar. Pinjaman yang dicairkan Johnny Wiraatmaja, yang merupakan pemegang saham pengendali Bank Windu telah terealisasi pada akhir periode semester I.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News