Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Noverius Laoli
Juga ada rencana peningkatan status pada 33 unit jaringan seperti kantor cabang pembantu yang dinaikan menjadi kantor cabang. Juga akan melakukan relokasi terhadap 48 unit jaringan sepanjang tahun.
“Saat ini, total kantor cabang BTN sebanyak 104 kantor yang terdiri dari 78 cabang konvensional dan 26 kantor cabang syariah. Terkait, dengan karyawan organik yang berada di outlet yang mengalami penutupan, maka akan dialihkan ke outlet yang membutuhkan tambahan personil seperti outlet yang statusnya meningkat,” papar Jasmin kepada Kontan.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) melakukan pemetaan ulang dalam penetapan layanan di outlet. BNI berencana akan menutup sekitar 96 outlet yang tersebar di seluruh Indonesia.
Penyesuaiannya bisa dilakukan dengan penggabungan cabang pembantu atau outlet payment point yang berdekatan, sehingga menjadi lebih efisien dan lebih optimal.
Baca Juga: BRI catat volume transaksi cash management tumbuh 33% jadi Rp 1.489 triliun
Hingga Maret 2021, total jaringan kantor BNI di Indonesia telah mencapai 2.233 outlet. Adapun optimalisasi jaringan kantor dan shifting layanan ke digital dapat menciptakan efisiensi dari sisi biaya.
“Pandemi ini kesempatan buat kami melakukan efisiensi dalam bentuk digital. Namun bukan berarti kita melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK),” ujar Direktur Utama BNI Royke Tumilaar pada Selasa (15/6).
Hal ini seiring dengan nasabah BNI yang semakin masif menggunakan layanan mobile banking. Tercatat jumlah pengguna BNI Mobile Banking mencapai 8,56 juta atau tumbuh 58,4% dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu. Adapun nilai transaksi mencapai Rp 138 triliun pada Maret 2021 atau tumbuh 33,2% dibandingkan Maret 2020.
Jumlah transaksi yang dilakukan melalui BNI Mobile Banking mencapai 95 juta pada Kuartal I 2021 atau meningkat 50,4% dibandingkan kuartal I-2020 yang mencapai 63 juta transaksi.
Selanjutnya: Bank Mandiri salurkan kredit Rp 3,13 triliun kepada sektor EBT hingga kuartal I
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News