kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.487.000   17.000   0,69%
  • USD/IDR 16.736   31,00   0,19%
  • IDX 8.618   -59,15   -0,68%
  • KOMPAS100 1.184   -5,89   -0,50%
  • LQ45 852   -0,86   -0,10%
  • ISSI 307   -3,32   -1,07%
  • IDX30 439   1,78   0,41%
  • IDXHIDIV20 511   4,81   0,95%
  • IDX80 133   -0,51   -0,38%
  • IDXV30 138   -0,59   -0,43%
  • IDXQ30 140   1,06   0,76%

OJK Beri Sinyal Terdapat Sejumlah Manajer Investasi yang Tertarik Dirikan DPLK


Sabtu, 01 November 2025 / 06:47 WIB
OJK Beri Sinyal Terdapat Sejumlah Manajer Investasi yang Tertarik Dirikan DPLK
ILUSTRASI. Customer service melayani nasabah Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Syariah Muamalat di Jakarta, Senin (26/2/2024). Sejak awal tahun 2025 ini, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mengizinkan Manajer Investasi (MI) yang memiliki dana kelolaan Rp 25 triliun dapat membentuk Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK).(KONTAN/Baihaki)


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Noverius Laoli

Menurut Ogi, dengan masuknya MI ke bisnis DPLK diharapkan dapat membuat peserta dana pensiun bisa bertambah. Sebab, pekerja individu maupun pekerja informal paling berpotensi menjadi peserta dana pensiun lewat jalur DPLK.

"Harapan untuk peserta-peserta yang individu maupun pekerja informal itu jalur masuknya yang paling bisa melalui DPLK," kata Ogi.

Sebagai informasi, berdasarkan data statistik OJK, total jumlah dana pensiun mencapai 185 penyelenggara per Juli 2025. Adapun penyelenggara DPLK tercatat sebanyak 24.

Baca Juga: OJK Akan Atur Investasi Dana Pensiun di Instrumen ETF Emas, Ini Kata Asosiasi DPLK

Sementara itu, Asosiasi Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) menilai masuknya MI akan membawa dampak yang positif bagi bisnis DPLK. Misalnya, peningkatan kompetisi yang sehat dan peluang perluasan kepesertaan.

"Kompetisi di dalam industri akan mendorong DPLK yang sudah ada untuk berinovasi membuat produk menarik dan meningkatkan kualitas layanan kepada peserta," ungkap Ketua Umum Asosiasi DPLK Tondy Suradiredja kepada Kontan, Jumat (24/10).

Selain itu, dengan masuknya MI ke bisnis DPLK, Tondy bilang MI memiliki kesempatan dalam menjangkau segmen pasar dana pensiun, terutama peserta individu maupun pekerja informal yang saat ini masih minim.

Baca Juga: Dana Kelolaan Penuhi Syarat, Bahana TCW Masih Mengkaji Masuk Bisnis DPLK

Tondy juga berpendapat ada sejumlah tantangan bagi MI untuk menggarap bisnis DPLK. Salah satunya mempersiapan infrastruktur, sistem, dan sumber daya manusia yang kompeten untuk segmen dana pensiun. 

"Bisnis DPLK bukan hanya tentang pengelolaan investasi saja, tetapi juga mencakup aspek kepesertaan, administrasi, dan kepatuhan jangka panjang," ujar Tondy. 

Selanjutnya: Moto X70 Air Bersaing dengan iPhone Air, Desainnya Super Tipis

Menarik Dibaca: Moto X70 Air Bersaing dengan iPhone Air, Desainnya Super Tipis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×