kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pembiayaan alat berat diyakini terus menanjak


Kamis, 16 November 2017 / 06:30 WIB
Pembiayaan alat berat diyakini terus menanjak


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menggeliatnya bisnis pertambangan turut mendorong kepercayaan diri pelaku usaha pembiayaan alat berat tahun ini.

Ketua Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Suwandi Wiratno mengakui bisnis pembiayaan alat berat tahun ini menjadi salah satu penolong dari sekian tantangan yang masih hinggap. Di antaranya karena masih lesunya pasar otomotif.

Meningkatnya harga komoditas setelah beberapa tahun lalu terpuruk membuat permintaan alat berat di sektor ini merekah. Hal ini pun diyakini bakal terus berlanjut setidaknya sampai akhir tahun ini.

Sejumlah pelaku usaha terkait komoditas menurutnya masih akan berekspansi menambah alat berat. Selain untuk ekspansi, juga untuk mengganti sejumlah alat berat yang sejak beberapa tahun tak diganti sejalan dengan pengetatan ikat pinggang yang dilakukan.

Opitmisme ini juga diamini oleh PT MNC Sewa Guna Usaha Indonesia alias MNC Leasing. Direktur Utama MNC Leasing Ageng Purwanto bilang pihaknya optimis bisa memenuhi target di tahun ini jika melihat tren permintaan alat berat di tahun ini.

Sepanjang 2017 ini, perseroan menargetkan bisa menyalurkan pembiayaan di angka Rp 840 miliar. Sementara sampai bulan September kemarin, dia menyebut realisasi pembiayaan dari perusahaannya mencapai sekitar Rp 650 miliar.

Artinya dalam tempo sembilan bulan pertama tahun ini, perseroan sudah merealisasikan 77,3% dari target tahunan. "Tentunya masih akan tumbuh seiring membaiknya pasar alat berat termasuk untuk keperluan pertambangan dan infrastruktur," ungkapnya.

Untuk mendorong penyaluran pembiayaan alat berat ini, salah satu strategi yang dilakukan adalah menggaet lebih banyak lagi mitra. Termasuk diantaranya dengan distributor alat berat untuk membantu peningkatan pemasaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×