Reporter: Ferry Saputra | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatat pendapatan premi industri asuransi jiwa dari unit syariah tumbuh makin mekar pada semester I-2025. Ketua Dewan Pengurus AAJI Budi Tampubolon mengatakan pendapatan premi asuransi jiwa dari unit syariah tercatat sebesar Rp 11,99 triliun pada semester I-2025.
"Nilainya tumbuh 8,2%, jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 11,08 triliun," ungkapnya dalam konferensi pers AAJI di kawasan Jakarta Pusat, Jumat (22/8).
Jika ditelaah berdasarkan data AAJI, pertumbuhan unit syariah pada semester I-2025 tersebut makin mekar, jika dibandingkan pencapaian pendapatan premi pada semester I-2024 yang tumbuh sebesar 7,6% secara Year on Year (YoY).
Baca Juga: AAJI: Pendapatan Premi Asuransi Jiwa Capai Rp 87,6 triliun pada Semester I-2025
Meski tumbuh makin mekar, kontribusi pendapatan premi asuransi jiwa dari unit syariah masih di bawah unit konvensional. Adapun kontribusi atau porsi pendapatan premi dari unit syariah hanya sebesar 13,69% terhadap total premi industri pada semester I-2025.
Sementara itu, AAJI mencatat pendapatan premi dari unit konvensional tercatat sebesar Rp 75,61 triliun pada semester I-2025. Nilai itu terkontraksi 2,3%, jika dibandingkan periode sama tahun lalu yang sebesar Rp 77,41 triliun.
Baca Juga: AAJI Sebut Beberapa Perusahaan Asuransi Sudah Terapkan Aturan Co-Payment
Adapun porsi pendapatan premi dari unit konvensional sebesar 86,31% terhadap total premi industri pada semester I-2025.
Sebagai informasi, data AAJI mencatat total pendapatan premi industri asuransi jiwa sebesar Rp 87,6 triliun pada semester I-2025. Nilai itu terkontraksi sebesar 1%, jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.
Selanjutnya: Aluvial Menipis, Timah (TINS) Bakal Kembangkan Tambang Timah Primer di Tahun Depan
Menarik Dibaca: Daftar Menu untuk Diet Tanpa Nasi agar Berat Badan Turun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News