kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.901.000   -7.000   -0,37%
  • USD/IDR 16.255   69,00   0,43%
  • IDX 6.901   35,74   0,52%
  • KOMPAS100 1.004   4,88   0,49%
  • LQ45 768   3,99   0,52%
  • ISSI 227   1,02   0,45%
  • IDX30 396   2,65   0,67%
  • IDXHIDIV20 457   1,32   0,29%
  • IDX80 113   0,52   0,46%
  • IDXV30 114   -0,13   -0,12%
  • IDXQ30 128   0,82   0,64%

Pertumbuhan Kredit Masih Lambat Hingga Mei, Terbuka Peluang Bank Revisi Target


Senin, 07 Juli 2025 / 20:12 WIB
Pertumbuhan Kredit Masih Lambat Hingga Mei, Terbuka Peluang Bank Revisi Target
ILUSTRASI. Teller menghitung uang rupiah di Hana Bank, Jakarta, Senin (13/1). Pertumbuhan kredit perbankan tercatat masih melambat pada Mei 2025 di tengah gejolak ekonomi global dan lemahnya daya beli.


Reporter: Vatrischa Putri Nur | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Pertumbuhan kredit perbankan tercatat masih melambat pada Mei 2025. Hal ini terjadi di tengah gejolak ekonomi global, dan daya beli masyarakat yang belum pulih sepenuhnya.

Bank Indonesia (BI) mencatat penyaluran kredit perbankan pada Mei 2025 tumbuh sebesar 8,43% secara tahunan atau year on year (yoy). Meskipun positif, capaian ini lebih rendah dari 8,88% yoy pada April 2025.

Senior Vice President Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Trioksa Siahaan menyampaikan bahwa dalam menghadapi kondisi seperti ini, biasanya industri perbankan akan melakukan revisi target pertumbuhan kredit perbankan di Semester-II 2025.

Baca Juga: Penyaluran Kredit Perbankan Masih Melambat di Mei 2025, OK Bank Revisi Target

Hal ini didorong dengan berbagai faktor pertimbangan, seperti misalnya realisasi kredit perbankan yang tidak sesuai dengan perkiraan awal.

“Biasanya bank akan melakukan revisi target pada semester-II ini. Pertimbangannya adalah bila dilihat pertumbuhan kredit tidak sesuai rencana awal maka akan dilakukan penyesuaian dengan kondisi terkini," beber Trioksa kepada Kontan, Senin (7/7).

Ada pun menurutnya, adanya revisi target pertumbuhan kredit yang tidak sesuai rencana ini pada dasarnya sudah dapat diprediksi sebelumnya.

Baca Juga: Pertumbuhan Kredit Perbankan yang Melambat Berdampak ke Perusahaan Penjaminan

Namun, apakah industri perbankan akan melakukan revisi target pertumbuhan atau tidak, tetap kembali pada optimisme masing-masing bank.

"Sudah dapat diprediksi. Namun masih ada yang optimistis. Kembali lagi kepada kebijakan bank masing-masing," pungkasnya.

Selanjutnya: Konser Reuni Oasis: Anjing Adopsi Liam Gallagher Tampil di Layar LED Raksasa

Menarik Dibaca: KAI Layani 3,49 Juta Pelanggan Selama Libur Sekolah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×