kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.944.000   4.000   0,21%
  • USD/IDR 16.370   -48,00   -0,29%
  • IDX 7.952   15,91   0,20%
  • KOMPAS100 1.106   -0,20   -0,02%
  • LQ45 812   -1,90   -0,23%
  • ISSI 268   1,83   0,69%
  • IDX30 421   0,16   0,04%
  • IDXHIDIV20 488   0,14   0,03%
  • IDX80 122   -0,19   -0,16%
  • IDXV30 132   0,97   0,74%
  • IDXQ30 136   0,14   0,10%

Pertumbuhan Kredit Masih Lambat Hingga Mei, Terbuka Peluang Bank Revisi Target


Senin, 07 Juli 2025 / 20:12 WIB
Pertumbuhan Kredit Masih Lambat Hingga Mei, Terbuka Peluang Bank Revisi Target
ILUSTRASI. Teller menghitung uang rupiah di Hana Bank, Jakarta, Senin (13/1). Pertumbuhan kredit perbankan tercatat masih melambat pada Mei 2025 di tengah gejolak ekonomi global dan lemahnya daya beli.


Reporter: Vatrischa Putri Nur | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Pertumbuhan kredit perbankan tercatat masih melambat pada Mei 2025. Hal ini terjadi di tengah gejolak ekonomi global, dan daya beli masyarakat yang belum pulih sepenuhnya.

Bank Indonesia (BI) mencatat penyaluran kredit perbankan pada Mei 2025 tumbuh sebesar 8,43% secara tahunan atau year on year (yoy). Meskipun positif, capaian ini lebih rendah dari 8,88% yoy pada April 2025.

Senior Vice President Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Trioksa Siahaan menyampaikan bahwa dalam menghadapi kondisi seperti ini, biasanya industri perbankan akan melakukan revisi target pertumbuhan kredit perbankan di Semester-II 2025.

Baca Juga: Penyaluran Kredit Perbankan Masih Melambat di Mei 2025, OK Bank Revisi Target

Hal ini didorong dengan berbagai faktor pertimbangan, seperti misalnya realisasi kredit perbankan yang tidak sesuai dengan perkiraan awal.

“Biasanya bank akan melakukan revisi target pada semester-II ini. Pertimbangannya adalah bila dilihat pertumbuhan kredit tidak sesuai rencana awal maka akan dilakukan penyesuaian dengan kondisi terkini," beber Trioksa kepada Kontan, Senin (7/7).

Ada pun menurutnya, adanya revisi target pertumbuhan kredit yang tidak sesuai rencana ini pada dasarnya sudah dapat diprediksi sebelumnya.

Baca Juga: Pertumbuhan Kredit Perbankan yang Melambat Berdampak ke Perusahaan Penjaminan

Namun, apakah industri perbankan akan melakukan revisi target pertumbuhan atau tidak, tetap kembali pada optimisme masing-masing bank.

"Sudah dapat diprediksi. Namun masih ada yang optimistis. Kembali lagi kepada kebijakan bank masing-masing," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×