Reporter: Shintia Rahma Islamiati | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Umum Mega atau Mega Insurance tetap mencatatkan pertumbuhan signifikan pada lini asuransi perjalanan di tengah tekanan daya beli masyarakat yang berdampak pada mobilitas dan minat bepergian,
Direktur Risk, Legal & Compliance Mega Insurance, Diang Edelina mengatakan total premi asuransi perjalanan mencapai Rp 3 miliar per April 2025, meningkat 115% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 1 miliar.
Menurutnya, peningkatan ini menunjukkan ketahanan Mega Insurance dalam menjaga performa bisnis di tengah pelemahan konsumsi masyarakat secara umum.
Baca Juga: Kontribusi Asuransi Properti Tetap Tinggi
“Meskipun industri menghadapi tantangan penurunan daya beli, kami tetap mampu menjaga pertumbuhan premi pada asuransi perjalanan,” ujar Diang kepada Kontan, Sabtu (10/5).
Lebih lanjut, ia mengatakan selama kuartal I 2025, pertumbuhan premi tercatat stabil dari bulan ke bulan. Namun, memasuki awal kuartal II, Mega Insurance mulai mencermati perlambatan seiring tren penurunan jumlah pemudik dan penumpang angkutan udara yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) pasca-Lebaran.
Baca Juga: 109 Perusahaan Perasuransian Penuhi Ketentuan Ekuitas Minimum untuk 2026
Untuk menjaga pertumbuhan, Mega Insurance mengandalkan strategi ekspansi distribusi. Salah satu fokus utamanya adalah menambah kerja sama dengan mitra travel agent serta meningkatkan saluran distribusi pemasaran.
Langkah ini diyakini akan memperluas jangkauan layanan sekaligus meningkatkan aksesibilitas produk asuransi perjalanan kepada masyarakat.
Selanjutnya: Trump Janji Tingkatkan Perdagangan dengan India dan Pakistan Pasca Gencatan Senjata!
Menarik Dibaca: PT PGE Targetkan Jadi Produsen Utama Hidrogen Hijau di Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News