Reporter: Dina Farisah | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk menargetkan penyaluran pembiayaan antara Rp 15 triliun hingga Rp 17 triliun pada paruh kedua tahun ini. Target tersebut tidak berbeda jauh dari pencapaian paruh pertama tahun ini.
Presiden Direktur PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk, Willy Suwandi Dharma mengatakan, kondisi perekonomian semester I-2015 kurang menggembirakan.
Sebagai gambaran, secara industri, penjualan motor baru sepanjang semester I-2015 turun sebesar 25% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (yoy). Sementara penjualan mobil baru anjlok 18% secara yoy. Lesunya penjualan turut berimbas pada bisnis pembiayaan.
"Pembiayaan motor baru kami turun 23%. Pembiayaan mobil baru kami juga turun 18%. Namun kami masih terbantu oleh kenaikan pembiayaan motor bekas sebesar 2% dan pembiayaan mobil bekas naik 20%," papar Willy.
Berdasarkan kondisi tersebut, pihaknya realistis mematok target pembiayaan semester II-2015. Pada paruh kedua tahun ini, Adira memasang target konservatif antara Rp 15 triliun-Rp 17 triliun.
Asumsinya, paruh kedua tahun ini akan ada perbaikan kondisi ekonomi. Hal tersebut seiring percepatan pembangunan infrastruktur. Pada semester II-2015, pihaknya juga masih berharap dari pembiayaan motor dan mobil bekas.
"Semester kedua kami berharap pembiayaan motor bekas dan mobil bekas setidaknya bisa tumbuh sama dengan semester I-2015," imbuh Willy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News