kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.908.000   1.000   0,05%
  • USD/IDR 16.212   -17,00   -0,10%
  • IDX 6.865   -12,86   -0,19%
  • KOMPAS100 999   -3,55   -0,35%
  • LQ45 764   -2,07   -0,27%
  • ISSI 226   -1,00   -0,44%
  • IDX30 393   -1,12   -0,29%
  • IDXHIDIV20 455   -0,68   -0,15%
  • IDX80 112   -0,32   -0,28%
  • IDXV30 114   0,03   0,02%
  • IDXQ30 127   -0,74   -0,58%

Simpanan Nasabah Tajir Menyusut Jelang Pemilu 2024, Ini Pemicunya


Senin, 05 Februari 2024 / 10:17 WIB
Simpanan Nasabah Tajir Menyusut Jelang Pemilu 2024, Ini Pemicunya
ILUSTRASI. Karyawan bank menghitung uang rupiah di Jakarta, Rabu (22/3). Simpanan Nasabah Tajir Menyusut Jelang Pemilu 2024, Ini Pemicunya.


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Noverius Laoli

Begitu pula saat perhelatan pemilu di 2019. Di Januari, nominal simpanan nasabah Rp 5 miliar lebih masih sebesar Rp 2,63 kuadriliun.

Di April, bulan pelaksanaan pemilu, nilainya Rp 2,75 kuadriliun. Di Desember, jumlahnya mencapai Rp 2,81 kuadriliun.

Senior Faculty Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Amin Nurdin berpendapat, perlambatan pertumbuhan dana nasabah tajir di atas Rp 5 miliar juga disebabkan pengalihan dana ke instrumen investasi lainnya.

Baca Juga: BTN Bidik Simpanan Deposito Nasabah Tajir Bisa Tembus Rp 10 Triliun Tahun Ini

"Kalau untuk dana pemilu, harusnya hanya bergeser dari rekening ke rekening lain," kata dia.

Guru Besar Universitas Indonesia Budi Frensidy juga menilai, debitur memilih menempatkan pada aset yang dinilai lebih menarik ketimbang tabungan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×