kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Strategi Jasindo Hadapi Berbagai Tantangan pada 2025


Sabtu, 19 April 2025 / 15:06 WIB
Strategi Jasindo Hadapi Berbagai Tantangan pada 2025
ILUSTRASI. KONTAN/BAihaki/10/2/2014. Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) menerapkan berbagai strategi sebagai langkah antisipasi terhadap tantangan yang menghadang sejak awal tahun ini.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) menerapkan berbagai strategi sebagai langkah antisipasi terhadap tantangan yang menghadang sejak awal tahun ini. Sekretaris Perusahaan Asuransi Jasindo Brellian Gema mengatakan industri asuransi sejak awal tahun hingga saat ini sedang menghadapi tekanan dari berbagai arah. 

Salah satunya adanya tantangan ketidakpastian ekonomi nasional dan global yang memengaruhi daya beli masyarakat, sehingga memberikan dampak terhadap operasional bisnis perusahaan. 

Selain itu, Gema bilang risiko bencana alam juga makin tinggi akibat perubahan iklim. Di sisi lain, transformasi digital dan penyediaan jalur distribusi yang sesuai kebutuhan masyarakat dan pelaku bisnis juga menjadi keharusan untuk menjawab kebutuhan pasar. Oleh karena itu, Jasindo menerapkan strategi untuk tetap fokus memperkuat fundamental perusahaan dan memperluas pasar.

Baca Juga: Investree Masuk Proses Likuidasi, Upaya Perburuan Adrian Gunadi Masih Berlanjut

"Kami menjawab tantangan yang ada dengan menekankan efisiensi operasional dan terus berinovasi dalam penyediaan kanal distribusi yang beragam, digitalisasi layanan, serta sinergi bisnis guna meningkatkan kinerja perusahaan," ucapnya kepada Kontan, Jumat (18/4).

Selain itu, Gema menyebut Jasindo juga akan selalu mengedepankan Governance, Risk, dan Compliance (GRC) sebagai salah satu upaya penguatan dukungan terhadap strategi bisnis untuk menciptakan bisnis yang berkelanjutan.

Gema mengatakan berbagai strategi yang diterapkan itu telah berdampak terhadap kinerja perusahaan yang tercatat baik. Per Februari 2025, dia bilang Rasio Kecukupan Modal atau Risk Based Capital (RBC) Jasindo mengalami peningkatan menjadi 154,05%, jika dibandingkan periode sama tahun lalu yang sebesar 146,72%. 

"Angka itu jauh di atas ketentuan minimum Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebesar 120%, sehingga menunjukkan posisi permodalan perusahaan tetap sehat dan kuat dalam mendukung pertumbuhan bisnis," tuturnya.

Lebih lanjut, Gema mengungkapkan hasil underwriting perusahaan naik 128,44% dari Rp 40,53 miliar per Februari 2024 menjadi Rp 92,60 miliar per Februari 2025. Sementara itu, laba perusahaan melesat 549% menjadi Rp 70,16 miliar per Februari 2025, jika dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 10,81 miliar. 

Baca Juga: OJK Sebut Kebijakan Tarif Trump Berpotensi Beri Dampak ke Sektor PVML

Selanjutnya: Link Live Streaming Barcelona vs Celta di La Liga Spanyol Pekan 32

Menarik Dibaca: Manfaat Spearmint Tea untuk Mengobati Jerawat, Seampuh Apa?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×