Reporter: Shintia Rahma Islamiati | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah persaingan yang semakin ketat di industri pergadaian, PT Budi Gadai Indonesia menunjukkan kinerja yang solid sepanjang awal tahun ini.
Direktur Budi Gadai Budiarto Sembiring mengatakan total transaksi gadai yang dibukukan mencapai Rp 81,3 miliar hingga April 2025. Angka ini tumbuh 18,7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 68,5 miliar.
“Pencapaian ini menunjukkan meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap layanan kami,” ujarnya kepada Kontan, Jumat (16/5).
Menurut Budi, strategi utama perusahaan dalam menjaga momentum pertumbuhan adalah dengan memberikan layanan gadai yang cepat, aman, dan sesuai kebutuhan. Perusahaan juga fokus pada pengalaman nasabah yang nyaman di setiap cabang.
Baca Juga: Industri Gadai Semakin Ramai, Begini Strategi Budi Gadai Hadapi Persaingan Ketat!
Selain itu, ekspansi cabang menjadi salah satu langkah strategis untuk menjangkau lebih banyak masyarakat.
“Kami aktif membuka cabang baru. Saat ini, kami telah memiliki 30 cabang di Sumatra Utara dan akan terus menambah,” katanya.
Kinerja positif ini dicapai di tengah makin ketatnya persaingan dari pemain baru yang mulai aktif memperluas pasar. Namun, Budi yakin konsistensi dalam layanan dan pendekatan yang fokus pada kebutuhan nasabah akan menjadi keunggulan kompetitif bagi Budi Gadai.
Selanjutnya: Tesla Desak Panasonic Percepat Produksi Baterai EV di AS, Ini Alasannya
Menarik Dibaca: WRI: Emisi Fosil Pangkas Durasi Jam Kerja hingga 20%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News